Mohon tunggu...
KKN 07 TEGALWARU
KKN 07 TEGALWARU Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

KKN TEMATIK UMD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UMD (Unej Membangun Desa) Kelompok 7: Mengenal Potensi Desa Tegalwaru

12 Januari 2023   19:33 Diperbarui: 12 Januari 2023   19:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut dengan KKN merupakan progam pengabdian masyarakat oleh mahasiswa sebagai bentuk realisasi Tri Dharma perguruan tinggi. KKN UMD UNEJ Periode 1 Tahun 2022/2023 dilaksanakan di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember. Terdapat 6 Kecamatan yang terpilih sebagai wilayah KKN UMD UNEJ di Kabupaten Jember antara lain Kecamatan Sukowono, Kecamatan Mayang, Kecamatan Mumbulsari, Kecamatan Gumuk Mas, Kecamatan Ambulu, dan Kecamatan Puger. Kecamatan Mayang sendiri adalah lokasi penerjunan KKN TEMATIK UMD kelompok 07 tepatnya di Desa Tegalwaru.

Desa Tegalwaru terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Klayu, Dusun Sumberpinang dan Dusun Plalangan. Dusun Klayu memiliki 9 RT dan 3 RW dengan jumlah KK 633, Dusun Sumberpinang memiliki 11 RT dan 2 RW  dengan jumlah KK 586 sedangkan Dusun Plalangan terdiri dari 14 RT dan 5 RW dengan 896 KK. Data penduduk menyatakan bahwa Desa Tegalwaru memiliki 2977 laki-laki dan 3077 penduduk perempuan dengan total jumlah jiwa sebesar 6054.

dokpri
dokpri

Banyaknya sumber daya manusia yang terdapat di Desa Tegalwaru memberikan berbagai macam dampak positif salah satunya adalah banyaknya munculnya UMKM. Dengan adanya UMKM sangat membantu para penduduk Desa Tegalwaru baik untuk penghasilan tambahan mereka maupun pekerjaan sampingan mereka.

Desa Tegalwaru memiliki banyak UMKM yang bergerak dibidang pangan maupun sandang seperti olahan tape, kue kacang, produksi tahu tempe, jamur dan jamu herbal sedangkan produk sandangnya adalah batik. Produk batik Desa Tegalwaru yang banyak dikenal adalah Batik Barata dan Batik Sekarwaru. Kedua batik tersebut sudah melakukan produksi selama beberapa tahun dan melakukan pemasaran sampai ke luar kota. Tidak hanya produk sandang yang sudah merambat ke tingkat luar kota produk pangan pun juga sudah mencapai pasar yang luas hingga ke luar negeri. Berbagai produk UMKM tersebut sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi serta menjadikan Desa Tegalwaru semakin dikenal banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun