Sosialisasi Pencegahan Bullying dan Pengaruh Gadget sebagai Wujud Kepedulian Mahasiswa KKN UINSU: Mengedukasi Anak-Anak untuk Lebih Bijak

Mahasiswa KKN Desa Pakam raya Universitas Islam Negeri Sumatera Utara melakukan sosialisasi Pencegahan Bullying dan Pengaruh Gadget untuk anak-anak sekolah dasar. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu (10/08/2023) di MIS Kholijah Mukhtar.

Sosialisasi Pencegahan Bullying dan Pengaruh Gadget dilatarbelakangi oleh maraknya kasus Bullying yang dilakukan oleh anak-anak sekolah lainnya. Upaya Mahasiswa KKN Desa Pakam raya ini disambut positif oleh Kepala Sekolah MIS Kholijah Mukhtar. Bapak Nisa mengatakan bahwa "Kegiatan pencegahan bullying ini memang selalu kami adakan disetiap Sabtu, bertujuan terus untuk mengurangi dan mencegah terjadinya bullying pada anak-anak sekolah dasar" ucapnya. Menurut beliau, kegiatan sosialisasi tersebut sangat bermanfaat untuk anak-anak sekolah, sehingga anak-anak sekolah diharapkan dapat menyimak materi sosialisasi tersebut dengan baik.

Farida Maharani salah satu pemateri mengatakan bahwa

"Saya berharap mereka tidak melakukan perilaku yang menjerumus ke tindakan bullying dan bisa saling menghargai sesama temannya, serta mengetahui dampak yang terjadi bila tindakan bullying itu terjadi" Harapnya

Selanjutnya penyampaian materi pengaruh gedget, mahasiswa KKN Desa Pakam raya juga melakukan dialog interaktif dengan anak-anak sekolah. Hal tersebut direspon dengan baik dan mendapat antusias yang tinggi dari anak-anak di MIS Kholijah Mukhtar.

Harapan Ilmansyah Matondang selaku pemateri "dengan diadakannya kegiatan semacam ini, saya berharap semua anak-anak lebih peduli dengan dampak penggunaan gadget yang berlebihan sehingga mereka bijak dalam menggunakan gadget di kehidupan sehari-hari. 

Dalam sosialisasi tersebut mahasiswa KKN juga menyampaikan bahwa peran orang tua dan guru ikut berperan dalam mencegah tindakan bullying di sekolah. Diperlukan kerjasama yang sinergis antara orang tua, lingkungan sekitar, dan guru guru di sekolah. Semua itu diperlukan demi meminimalisir tindakan perundungan yang berpotensi dilakukan oleh anak-anak. Sehingga melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan anak-anak sekolah, dan pihak-pihak terkait menyadari bahaya bullying dan pengaruh gadget terhadap perkembangan anak.