Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 076 di Desa Jatimulyo telah memberikan dampak yang signifikan dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Namun, untuk memastikan keberlanjutan hasil yang telah dicapai, perlu adanya strategi yang matang agar program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang. Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) 076 yang pertama yaitu terkait pencegahan stunting. Tentunya program tersebut telah memberikan perhatian serius terhadap isu stunting di berbagai wilayah, termasuk dalam konteks Desa Jatimulyo. Stunting, yang merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak, memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif, serta produktivitas masyarakat di masa depan. Dalam upaya keberlanjutan program kerja stunting, langkah pertama adalah menggali akar masalah stunting di Desa Jatimulyo. Kemudian, langkah kedua dilakukan dengan cara mendorong kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan perawatan kesehatan anak melalui kampanye penyuluhan di beberapa posko  yang berkelanjutan, masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam memastikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak. Yang terakhir, program kerja stunting perlu melibatkan tenaga kesehatan, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu rumah tangga secara aktif. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan dan nutrisi anak dapat memastikan pelaksanaan program stunting yang efektif. Pelatihan, bimbingan, dan dukungan bagi para petugas kesehatan lokal sangat penting. Bentuk keberlanjutan yang diberikan oleh kelompok KKN 076, antara lain berupa market testing ke ibu wali mirid TK Dharma Wnaita dengan cara kita menjual produk di tanggal  18 Agustus 2023 dan pemberian booklet berisikan menu sehat ekonomis sebagai makanan tambahan untuk pencegahan stunting yang akan diserahkan pada 22 Agustus 2023 ke Puskesmas Pembantu Desa Jatimulyo.
Selanjutnya, yaitu terkait program Kerja kompos/ pupuk organik. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 076 telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan petani melalui program pupuk organik dan cair. Pupuk ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani, beberapa langkah penting perlu diambil. Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan program pupuk organik dan cair, kelompok KKN 076 telah melibatkan petani dalam pelatihan dan pembekalan pengetahuan terkait pembuatan, pengaplikasian, dan manfaat pupuk organik dan cair. Dengan mengedukasi petani tentang keunggulan dan metode penggunaan, program ini akan lebih mudah diterima dan diterapkan dalam praktik pertanian sehari-hari. Kemudian, untuk memastikan ketersediaan pupuk organik dan cair secara berkelanjutan, kelompok KKN dapat membantu petani dalam mengembangkan unit produksi lokal. Kegiatan tersebut nantinya akan membantu petani untuk memproduksi pupuk sendiri dari bahan-bahan organik yang ada di sekitar mereka, dengan tujuan dapat mengurangi biaya dan mengurangi ketergantungan pada pembelian pupuk dari luar. Bentuk keberlanjutan yang diberikan oleh kelompok KKN 076, antara lain berupa bentuk pengemasan produk pupuk cair dengan pengemasan modern dan pemberian booklet petunjuk pembuatan pupuk padat dan cair ke kelompok tani. Bentuk keberlanjutan tesebut akan diserahkan kepada ketua kelompok tani di tanggal 22 Agustus 2023.
