Mohon tunggu...
KKN UNEJ 352
KKN UNEJ 352 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SEPULUH ORANG MAHASISWA YANG SEDANG MENGIKUTI KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD Unej Kelompok 352 Menggali Potensi Kelurahan Tenggarang Bondowoso

29 Juli 2022   22:21 Diperbarui: 29 Juli 2022   22:52 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk memberikan pengalaman, pengabdian, dan manifestasi kepedulian Universitas Jember terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya mahasiswa yang terlibat akan tetapi juga diperlukan keterlibatan dari peran masyarakat, 

khususnya masyarakat di lokasi KKN dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat. Bagi para mahasiswa, mengikuti program KKN dapat memberikan banyak manfaat seperti mendapatkan berbagai soft skill seperti cara berkomunikasi yang efektif, kemampuan kerja sama, kepemimpinan dan masih banyak lagi.  

Pada 20 Juli 2022, Universitas Jember melepas 2.294 mahasiswa di empat kabupaten yaitu Bondowoso, Lumajang, Pasuruan, dan Situbondo untuk melaksanakan KKN Tematik UMD (Universitas Membangun Desa) periode II tahun akademik 2021/2022.

Para Mahasiswa akan diterjunkan ke desa selama 35 hari terhitung sejak 20 Juli 2022-23 Agustus 2022. Program KKN pada kesempatan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih dilaksanakan secara online, kini kasus COVID-19 yang sudah menurun menjadi salah satu alasan KKN kembali dilaksanakan secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Salah satu daerah terpilih untuk pelaksanaan KKN yang berada di Bondowoso yaitu Kecamatan Tenggarang dengan 7 desa seperti desa Pekalangan, Dawuhan, Gebang, Lojajar, Kajar, Kesemek, Koncer Kidul dan 1 kelurahan yaitu Kelurahan Tenggarang yang bertepatan ditempati oleh kelompok KKN 352.

Kelurahan Tenggarang terdiri dari 10 RW dan 30 RT yang terletak dekat dengan tiga pilar yaitu koramil, polsek, dan puskesmas kecamatan. Posisinya yang strategis dengan terdapat fasilitas umum cukup memadai memiliki jumlah masyarakat kurang lebih 3000 orang dari berbagai kalangan usia.

Kepala Lurah Sudarsono menjelaskan bahwa komoditi unggulan yang ada di Tenggarang yaitu tebu serta produk unggulannya adalah keripik singkong. Sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya yaitu sebagai buruh tani dan petani karena didukung dengan lahan pertanian yang cukup luas. 

Selain itu, juga terdapat masyarakat yang bekerja sebagai pedagang, PNS, maupun wirausahawan dengan UMKM dari yang skala kecil,menengah sampai yang sudah besar. Potensi UMKM yang terdapat di kelurahan Tenggarang berdasarkan hasil survei kelompok KKN 352 seperti UMKM keripik singkong, tahu, kerajinan tas, dan abon lele.

Pada UMKM keripik singkong yang sudah cukup besar dirintis sejak tahun 2000 telah memproduksi berbagai macam jenis keripik selain singkong seperti pisang, ketela, sukun, dan talas yang telah dipasarkan luas ke luar kota sampai Sidoarjo dengan karyawan dan marketing yang memadai. 

Pada proses pengolahannya masih dilakukan secara tradisional dengan kayu bakar yang diperoleh dari daerah Ijen. Selain itu, untuk UMKM tahu telah memproduksi 1,5 kuintal kedelai setiap harinya yang telah dijalankan mulai dari tahun 2018 dengan pangsa pasar sekitar kabupaten Bondowoso. Bahan bakunya didapatkan dari pasar lokal dan untuk pengolahan limbahnya, masyarakat sudah memanfaatkannya untuk pakan ternak sapi ataupun dijual.

Namun, Pada UMKM abon lele yang terdapat di kelurahan Tenggarang masih terdapat beberapa kendala. Hal ini dikarenakan dampak dari COVID-19 sebelumnya, para anggota kelompoknya berhenti memproduksi abon lele yang sebenarnya baru saja dirintis saat awal tahun 2020. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun