Covid-19 merupakan virus yang menyerang pada saluran pernafasan manusia yang mengakibatkan demam tinggi telah memberikan dampak berbagai aspek kehidupan, khususnya telah merenggut banyak korban jiwa. Berbagai strategi terus diupayakan untuk menanggulangi penyebaran virus antara lain melalui upaya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menjaga jarak (social distancing), handy hygiene, social distancing, memakai masker, meningkatkan daya tahan tubuh dan upaya lain yang dianggap dapat menghentikan laju penyebaran virus tersebut adalah melalui vaksin. Oleh karena itu Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Rajesh Khana, PhD bekerja sama dengan Kemenkes RI dan Kemendikbud untuk menjadikan UTA’45 Jakarta menjadi Sentra Vaksinasi.
Kegiatan kemanusiaan vaksinasi dilakukan Selama 8 hari, berlangsung mulai 21 Juni 2021 – 30 juni 2021 (kecuali tanggal 24, hari sabtu dan minggu). Tujuan utama dari kegiatan kemanusiaan yang berupa pelaksanaan vaksinisasi ini adalah untuk turut serta membantu pelaksanaan vaksin Covid-19 dapat dinikmati seluruh masyarakat yang berlangsung selama 10 hari. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan dan membuktikan bahwa mahasiswa sangat peduli dengan Negara dan Bangsa Indonesia, dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan vaksinisasi, baik sebagai kepanitiaan maupun sebagai peserta vaksin sendiri. Jenis vaksin yang disediakan awalnya vaksin astrazeneca tapi pada hari senin tanggal 28 Juni 2021, vaksin astrazeneca diganti menjadi vaksin sinovac dikarenakan stock vaksin astrazeneca di Jakarta habis.
Program kemanusiaan ini diinisasi oleh KKN UTA’45 Kelompok 15 (Tuah Sakato) yang memiliki Pak Samsul Ode, S.IP., M.Si sebagai koordinator KKN dan Ibu Apoteker Nuzul Fajriani, S.Farm., M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terdiri dari mahasiswa lintas studi atau prodi (Farmasi, Akutansi, Manajemen dan Adiministrasi Bisnis). Program kemanusian ini juga menjalankan protokol Kesehatan yang sangat ketat sesuai yang dianjurkan oleh Kemesker RI.
Kelompok 15 KKN UTA’45 2021 juga ikut andil dalam pelaksanaan program kemanusiaan vaksinasi ini, hal ini dibuktikan bahwa beberapa anggota KKN menjadi panitia vaksinasi seperti pada bagian pendaftaran dan ruang recovery. Selain menjadi panitia kelompok 15 juga ikut membagikan pulpen serta stiker kepada peserta vaksinasi hal ini didukung baik oleh semua peserta vaksinasi.
Berikut hasil wawancara perwakilan dari beberapa masyarakat yang telah ikut berpartisifasi dalam mengikuti vaksinasi di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta .
”mengetahui adanya kegiatan vaksinasi yang diadakan di kampus Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yaitu melalui sosial media yaitu melalui Instagram , dan terkait Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta sebagai sentralvaksin menurut mereka adanya kegiatan tersebut sangatlah bagus sebab kegiatan tersebut dapat membantu bagi beberapa orang yang belum vaksin karena Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menyediakan saranan untuk vaksin dan kebanyakan orang yang belum tau tempat-tempat vaksin dengan disebarkannya melaui Instagram dapat membantu orang-orang yang belum mengetahui dan belum dapat tempat vaksin. Lalu bagaimana perasaan mereka setelah vaksin menurut mereka biasa saja tidak ada ketakutan dan tidak ada efek samping yang berlebihan.” Rafena dan Nesa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H