Mahasiswa KKN Universitas Jember (UNEJ) Kelompok 05 UMD Periode 1 tahun 2024/2025 berhasil menciptakan inovasi produk es krim semangka bernama Gizimoo. Produk ini tidak hanya menjadi solusi pengolahan hasil pertanian semangka yang melimpah di Kecamatan Gumukmas, Jember, tetapi juga berperan dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kandungan gizi yang seimbang, Gizimoo telah mendapatkan rekomendasi dari Konsultan Ahli Gizi Puskesmas Utama Kecamatan Gumukmas, Bu Sania, sebagai produk yang layak dikembangkan untuk mendukung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak usia dini melalui Posyandu. Peluncuran produk ini menjadi langkah maju dalam mengoptimalkan potensi agribisnis lokal serta mendukung pemenuhan gizi anak sebagai upaya mencetak generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Selain kaya akan rasa yang lezat dan menyegarkan, Gizimoo diformulasikan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi anak. Es krim ini mengandung vitamin dan mineral alami dari semangka, serta diperkaya dengan tambahan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Melalui program KKN ini, mahasiswa UNEJ berharap produk Gizimoo dapat menjadi inovasi berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian lokal, tetapi juga berkontribusi dalam program penanganan stunting di masyarakat. Ke depan, tim KKN 05 berencana untuk memperluas jangkauan distribusi produk ini ke berbagai Posyandu dan lembaga kesehatan, serta menggandeng mitra agribisnis lokal guna memastikan keberlanjutan produksi dan manfaatnya bagi masyarakat luas.
Peluncuran Gizimoo juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, terutama para orang tua yang peduli dengan kesehatan dan pertumbuhan anak mereka. Dengan harga yang terjangkau dan kandungan gizi yang optimal, es krim ini diharapkan dapat menjadi alternatif camilan sehat yang disukai anak-anak sekaligus mendukung program pencegahan stunting. Selain itu, inovasi ini membuka peluang bagi petani semangka lokal untuk meningkatkan nilai jual hasil panennya, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian desa. Melalui sinergi antara akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat, produk ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan generasi mendatang.
Dengan hadirnya Gizimoo, mahasiswa KKN 05 UNEJ membuktikan bahwa inovasi berbasis potensi lokal dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Produk es krim semangka ini bukan hanya sekadar jajanan, tetapi juga solusi gizi yang mendukung tumbuh kembang anak dan mengurangi angka stunting. Ke depan, diharapkan Gizimoo dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi inovasi pangan sehat lainnya. Sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan agar upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak Indonesia dapat berjalan secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI