FGD Narkoba dan Bullying: Membangun Generasi Sehat dan Bebas dari Pengaruh Negatif di Medang Deras

Medang Deras, 8 Agustus 2024 --- Dalam upaya membentuk generasi muda yang sehat dan bebas dari ancaman narkoba serta bullying, Kelompok KKN 05 BATUBARA sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Membentuk Generasi Sehat, Generasi Bebas dari Narkoba dan Bullying"di SMAN 1 Medang Deras. Acara ini berlangsung pada 8 Agustus 2024, dengan partisipasi antusias dari siswa-siswa SMAN 1 Medang Deras, SMK Negeri 1 Medang Deras, dan UPT SMPN 3 Medang Deras.

Edukasi Langsung dari Ahli
Kegiatan yang digagas oleh Mickael Halomoan Harahap dan Muhammad Zaki Zikrillah Baharuddin Nasution ini menghadirkan narasumber dari Kasat Res Narkoba Batu Bara dan BNN Batubara, yang memberikan paparan mendalam mengenai bahaya narkoba dan dampak buruk bullying. Materi yang disampaikan mencakup cara-cara efektif menghindari penyalahgunaan narkoba, serta bagaimana bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga mempengaruhi pelaku secara mental dan sosial.

Dalam sesi diskusi, para siswa secara aktif terlibat, menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu yang dihadapi di lingkungan sekolah. Salah satu siswa, Dila, menyatakan bahwa ini adalah kali pertama dia memahami lebih dalam tentang betapa seriusnya dampak narkoba dan bullying, dan bagaimana dirinya bisa berperan dalam mencegah hal tersebut di sekolah.

Simulasi Kasus yang Menghidupkan Diskusi
Tak hanya menyajikan materi, acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berpartisipasi dalam simulasi kasus nyata terkait bullying dan narkoba. Melalui pendekatan interaktif ini, siswa belajar bagaimana menghadapi dan menyelesaikan situasi yang sulit secara efektif. Dengan panduan dari narasumber, mereka diajak memahami langkah-langkah pencegahan dan solusi yang dapat diambil untuk melindungi diri dan teman-teman dari dampak buruk tersebut.

Muhammad Zaki Zikrillah, salah satu penanggung jawab kegiatan, mengatakan, "Kami ingin acara ini bukan hanya sekedar ceramah, tetapi benar-benar menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Simulasi kasus ini memberi mereka pengalaman nyata untuk bisa lebih tanggap terhadap situasi yang berisiko."

Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Dalam penutupan acara, narasumber menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi narkoba dan bullying. Kepala Desa Nenas Siam, yang turut hadir, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. "Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak kita," ungkapnya.

Dari hasil evaluasi kegiatan, banyak peserta mengusulkan agar diskusi seperti ini lebih sering diadakan. Mereka merasa, dengan bertambahnya pemahaman tentang narkoba dan bullying, mereka bisa menjadi pelindung bagi diri sendiri dan teman-temannya. Kegiatan FGD ini dinilai sangat efektif, dengan umpan balik yang positif dari para siswa dan pihak sekolah.

Dengan suksesnya acara FGD ini, Kelompok KKN 05 BATUBARA berharap dapat melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, tidak hanya di Medang Deras, tetapi juga di desa-desa lain. Melalui edukasi yang konsisten dan pendekatan interaktif, mereka percaya generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih kuat, lebih bijak, dan mampu menghadapi tantangan global seperti narkoba dan bullying.

Kegiatan ini telah membuka wawasan baru bagi para siswa tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk dan membentuk solidaritas untuk saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan serta penyalahgunaan narkoba.

"Jadilah generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh negatif. Mari kita bersama-sama melindungi masa depan kita dari narkoba dan bullying!"