Bersumber dari data dan hasil wawancara dengan warga dan pemerintah Desa Garahan, terdapat banyak kasus stunting ditemukan di Kecamatan Silo. Angka stunting yang tinggi di Desa Garahan menjadi faktor utama penentu pemilihan program kerja KKN-K 053. Salah satu penyebab stunting merupakan pernikahan dini. Selain stunting, pernikahan dini menyebabkan risiko tingginya kematian bayi hingga terjadinya kasus kriminal pasca menikah karena ketidaksiapan menikah dini.Â
Oleh karena itu, pengusungan tema ini diambil guna mencegah dampak yang semakin hari kian tampak. Tim KKN-K 053 membantu mengurangi permasalahan stunting dengan melakukan kegiatan sosialisasi ke warga setempat, khususnya bagi remaja melalui sekolah-sekolah yang ada di Desa Garahan. Terdapat empat sekolah yang menjadi tujuan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini diantaranya MTsN 11 Jember, SMPN 3 Silo, MA Sayyidul Quro, dan MA Al Amin.
Sosialisasi pentingnya mencegah pernikahan dini sukses terlaksana di MTsN 11 Jember pada Selasa (01/08/2023) dan SMPN 3 Silo pada Jumat (4/08/2023). Sosialisasi pencegahan pernikahan dini juga akan dilaksanakan Minggu (06/08/2023) di MA Sayyidul Quro dan Senin (07/08/2023) di MA Al Amin. Beberapa anggota KKN-K 053 menjadi narasumber sosialisasi pencegahan pernikahan dini, yaitu Riko Julian Vernanda, Abdul Halim Faiz Aqil, dan Verlinda Octavia Pribowo.Â
Topik yang disampaikan ke peserta sosialisasi diantaranya hukum legal menikah, pernikahan dini dalam islam, risiko pernikahan dini dari segi kesehatan dan sosial dan lain-lain. Narasumber mampu membawakan tema pencegahan pernikahan dini dengan lugas kepada siswa-siswi MTsN 11 Jember dan SMPN 3 Silo. Seluruh siswa-siswi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi memiliki antusiasme yang tinggi. Antusiasme ditunjukkan dari suasana kondusif dan aktif bertanya pada sesi diskusi.Â
Mulai dari pertanyaan bagaimana cara mencegah adanya pernikahan dini hingga dampak pernikahan dini. Sosialisasi ini menjadi salah satu kegiatan yang asik bagi siswa-siswi dalam memperoleh pengetahuan tambahan diluar ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh bapak dan ibu guru.
Melihat antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, mampu memantik jiwa sosial mahasiswa KKN-K 053 untuk terus bersinergi membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas sebagai sarana investasi negara. Kepala sekolah MTsN 11 Jember dan SMPN 3 Silo mendukung penuh adanya kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini diharapkan secara tidak langsung dapat menambah semangat belajar para siswa-siswi. Semangat belajar yang tinggi diharapkan  dapat membawa siswa-siswi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga dapat mengurangi dampak yang timbul akibat pernikahan dini.
Universitas Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Islam Jember Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H