HARJOMULYO - terletak di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, merupakan desa dengan potensi alam yang melimpah. Dengan jarak hanya 35 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Jember, desa ini memiliki populasi 10,477 jiwa yang tersebar di empat dusun: Sumberlanas Timur, Sumberlanas Barat, Sumberwadung, dan Jalinan. Total luas wilayah desa mencapai 1.563,078 hektar, menjadikan Harjomulyo sebagai desa dengan sumber daya alam yang besar, terutama dalam bidang perkebunan kopi.
Sebagai bagian dari program KKN Kolaboratif, Mahasiswa KKNK 050 Harjomulyo meluncurkan sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi desa melalui pembuatan teh cascara, yaitu teh yang terbuat dari kulit kopi. Desa Harjomulyo sendiri dikenal memiliki perkebunan kopi yang sangat luas, dan teh cascara menjadi upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan kulit kopi yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Proses pembuatan teh cascara cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Biji kopi dipisahkan terlebih dahulu dari kulitnya. Kulit kopi tersebut kemudian dicuci hingga bersih dan dikeringkan selama dua hari sebelum akhirnya diolah menjadi teh. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk kopi desa, meningkatkan pendapatan petani kopi, serta memperkuat ketahanan pangan desa.
Inovasi teh cascara ini masih dalam tahap uji coba yang dimulai pada bulan Juli 2024, tepat setelah dua minggu penerjunan mahasiswa KKN di Desa Harjomulyo. Pada tanggal 23 Agustus 2024, mahasiswa KKNK 050 mengadakan sosialisasi di kantor desa untuk memperkenalkan proses pembuatan teh cascara kepada warga setempat. Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti ibu-ibu PKK dan kelompok tani kopi, dengan tujuan agar mereka dapat mengembangkan dan melanjutkan produksi teh cascara secara berkelanjutan.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta keterampilan baru kepada masyarakat Desa Harjomulyo, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di desa secara optimal. Mahasiswa KKNK 050 berharap, dengan adanya teh cascara, masyarakat tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga menciptakan produk khas desa yang dapat dikenal luas. Program ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan desa melalui inovasi yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat Desa Harjomulyo dalam mengembangkan potensi desa. Inovasi teh cascara menjadi simbol upaya bersama dalam memajukan desa, memperkuat perekonomian lokal, dan menciptakan produk unggulan yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Mahasiswa KKNK 050 Harjomulyo berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI