HARJOMULYO merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Desa yang berjarak sekitar 13 Km dari pusat pemerintahan Kecamatan Silo dan 35 Km dari pusat Kabupaten Jember ini memiliki penduduk sebanyak 10.477 jiwa yang terbagi dalam empat dusun, yakni Sumberlanas Timur, Sumberlanas Barat, Jalinan, dan Sumber Wadung dengan total wilayah seluas 1.563,078 Hektar.
Pada aspek sosial, angka pernikahan dini yang dilakukan oleh pasangan sebelum mencapai usia 18 tahun di desa ini masih ada. Pada 2023, terdapat tujuh pasangan pernikahan dini atau sekitar 1% dari keseluruhan jumlah penduduk. Meskipun angka ini sudah tergolong rendah, hal tersebut tetap dapat menimbulkan dampak buruk bagi fisik dan mental, seperti memicu kekerasan seksual, kerentanan akan perceraian, dan pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, semakin muda usia ibu saat persalinan, maka akan semakin besar pula potensi kelahiran bayi dengan kondisi stunting. Oleh sebab itu, Forum Anak Desa (FAD) bersama Dinas Kesehatan Harjomulyo dan Rumah Desa Sehat menginisiasi pembentukan Posyandu Remaja sehingga para remaja di Desa Harjomulyo dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berprinsip.
Posyandu Remaja sendiri merupakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja berusia 13-19 tahun. Kegiatan ini berfokus pada kesehatan fisik dan mental para remaja dengan tujuan untuk membantu perkembangan mereka, sehingga perlu adanya pendampingan dan pembinaan agar para remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Dalam upaya mendukung program tersebut, mahasiswa dan mahasiswi KKN Kolaboratif #3 Posko 050 Desa Harjomulyo turut hadir pada Kegiatan Posyandu Remaja yang kembali digelar di Dusun Sumberlanas Timur (Minggu, 28 Juli 2024) bersama Kader Posyandu Remaja dan FAD. Acara yang didukung oleh Ketua Rumah Desa Sehat (RDS) Bapak Hartoyo dan Yayasan Pemberdayaan Sosial Masyarakat (YPSM) ini merupakan hasil kerjasama dengan yayasan pendidikan MDT Tarbiyatul Ihsan yang turut berperan aktif dalam mendukung kesehatan remaja di wilayah tersebut.
Pada kegiatan ini, ada beberapa hal yang dilakukan oleh Kader bersama FAD, yakni pengukuran Tinggi Badan (TB), penimbangan Berat Badan (BB), pengukuran lingkar lengan kiri atas dan perut bagi remaja perempuan, pengukuran lingkar perut pada remaja laki-laki, serta konsultasi dengan menggunakan kuesioner kepada remaja.
Dalam praktiknya, kegiatan Posyandu Remaja ini telah memiliki beberapa pencapaian, yakni FAD berhasil merangkul remaja-remaja di Desa Harjomulyo agar bersedia bergabung dan menjadi sasaran kegiatan tersebut. Sementara seperti yang disampaikan oleh Dayat, salah satu pengurus FAD, juga terdapat beberapa hambatan yang mereka alami, seperti kurangnya anggota Kader sehingga kegiatan yang mereka jalankan belum dapat berjalan maksimal. Untuk itu, kami sebagai mahasiswa-mahasiswi KKN turut serta memberikan dukungan dengan ikut membantu berjalannya kegiatan, yakni dengan melakukan pengukuran dan penimbangan fisik, pencatatan data ukur, dan pengisian formulir data diri remaja sasaran. "Kami juga berterima kasih kepada teman-teman KKN Kolaboratif (yang telah hadir) karena untuk hari ini, (jumlah) Kader kami sangat-sangat kurang, hanya beberapa orang yang datang. Alhamdulillah, ada teman-teman KKN yang mau membantu dengan sukarela, tanpa kami beri imbalan apapun. Terima kasih kepada teman-teman KKN Kolaboratif Posko 050," ucap Dayat saat kami wawancara pasca kegiatan.
