Jember - Pada Jumat 16 Agustus 2024, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Kolaboratif kelompok 004 sukses adakan kegiatan konseling gizi balita yang sarat inovasi di desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember pada hari Jumat (16/8)
"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya asupan gizi yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak," ujar Sami'an Kepala Desa Wonorejo. Infeksi yang mengganggu status gizi ini dapat memengaruhi anak dengan menurunkan nafsu makan, menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi di usus, dan meningkatkan katabolisme, yaitu proses pemecahan cadangan karbohidrat dalam tubuh. Hal ini berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, kegiatan ini diadakan untuk memberikan informasi sekaligus konseling kepada anak dan orang tua dalam upaya pencegahan stunting. Bapak Camat Muhammad Najmul Huda Kecamatan Kencong, mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut demi meningkatkan kualitas gizi balita di Desa Wonorejo.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kencong, bersama dengan Bidan Desa, Ibu Yeyen, turut aktif dalam memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting kepada para ibu di Desa Wonorejo. Dalam sesi ini, Ibu Yeyen menjelaskan secara rinci tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak, serta memberikan panduan praktis untuk memilih dan mengolah makanan bergizi. Kegiatan ini berhasil menarik kehadiran hampir 20 anak yang berisiko mengalami stunting, dan berhasil meningkatkan kesadaran seluruh orang tua mengenai pentingnya menjaga tumbuh kembang anak secara optimal. Para orang tua kini lebih memahami dan berkomitmen untuk mematuhi anjuran dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H