Jember, 25 Januari 2025 - Desa Karangpring adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di bawah kepemimpinan Bapak Asrah Joyo, S.Kep., S.H., M.Si. selaku Camat Sukorambi dan Bapak Ahmad Sahri, S.Pd. selaku Kepala Desa Karangpring. Desa Karangpring terkenal dengan potensi berupa komoditas bunga mawar dan perkebunan kopinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 4 dari Universitas Jember di Desa Karangpring dilaksanakan dari tanggal 13 Januari 2025 sampai 23 Februari 2025 dan terdiri dari 10 mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Jember. Kegiatan KKN ini memberikan banyak pengalaman bagi mahasiswa. Kegiatan pada minggu pertama diisi dengan pengenalan lingkungan sekitar, silaturahmi serta menggali potensi dan permasalahan desa.
Kegiatan KKN diawali dengan upacara penerjunan di Universitas Jember oleh Rektor dan LP2M. Mahasiswa KKN kemudian melanjutkan upacara penerimaan di kantor kecamatan Sukorambi, terdapat 2 kelompok yang melakukan KKN di Kecamatan Sukorambi yaitu di Desa Karangpring dan Desa Klungkung. Kelompok KKN 03 dan 04 diterima dengan baik oleh camat Sukorambi. Kegiatan hari pertama ini kemudian dilanjutkan ke balai desa Karangpring untuk bertemu dengan kepala desa serta perangkat desa. Mahasiswa kemudian melanjutkan ke posko KKN. Hal ini dilakukan untuk menjalin komunikasi dan relasi dengan pihak desa dan masyarakat sekitar posko.
Selama satu minggu pertama, mahasiswa KKN 04 UNEJ melakukan observasi dan survei untuk melihat kondisi desa serta mencari informasi tentang potensi desa dan permasalahan desa. Hal ini dilakukan dengan kunjungan ke ketua dusun serta ketua RT RW setempat. Mahasiswa melakukan kunjungan ke MI dan SD di desa. Mahasiswa juga melakukan survei alam ke puncak P50 yang berada di kawasan perkebunan Durjo. Selain itu, kelompok 04 KKN UNEJ juga ikut serta dalam kegiatan rutin masyarakat seperti kerja bakti dan yasinan.
Desa ini terdiri dari 4 dusun yaitu Durjo, Karangpring, Krajan, dan Gendir. Potensi utama komoditas kopi berada di dusun Durjo dan bunga mawar berada di dusun Karangpring dan Gendir. Potensi lainnya berada di sektor pertanian dan perkebunan seperti sayuran, karet, dan cengkeh. Permasalahan desa yang belum terselesaikan yaitu terkait sampah. Untuk kopi kebanyakan langsung dijual ke pabrik dan hanya sedikit yang mengolah sampai menjadi bubuk. Bunga mawar yang sudah dipanen biasanya langsung dibeli oleh pengecer dan ada juga umkm yang mengolah menjadi teh dan sirup mawar tetapi hanya sedikit dan menunggu pesanan saja.
Selama satu minggu berjalan, kami telah menentukan program kerja utama serta program pendamping. Setelah berdiskusi dan berkoordinasi dengan ketua dusun Durjo yaitu Bapak Wahyudi, kami mengangkat tema lingkungan. Program kerja utama yaitu ”PESTA” atau Pembakaran Sampah Tanpa Asap, berupa sosialisasi warga tentang pengelompokan sampah serta demonstrasi alat pembakaran sampah minim asap. Program kerja pendamping kami adalah sosialisasi tentang kebersihan lingkungan serta kesehatan gigi dan mulut, bimbingan belajar di SD dan MI serta pembuatan peta desa.