Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 048
KKN Kolaboratif 048 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 48 berlokasi di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaboratif Membentuk Lingkungan Bersih dengan Membuat Bak Sampah Bertemakan HUT RI

13 Agustus 2023   18:40 Diperbarui: 13 Agustus 2023   19:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Harjomulyo -- 6 Agustus 2023, diawali dengan pertemuan mingguan dengan dosen pembimbing mahasiswa menyampaikan perkembangan program kerja mereka. Berbagai masukkan yang disampaikan oleh dosen pembimbing nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk melanjutkan program kerja tersebut. Mahasiswa mulai terjun dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yakni siswa PAUD di Dusun Sumberlanas Barat. Dalam kegiatan itu mahasiswa menjelaskan tata cara memilah sampah daur ulang dan organik. 

Mahasiswa melihat antusiasme dari siswa PAUD sangat besar. mereka tidak hanya mengumpulkan dari ruang kelas saja, tetapi juga dari lingkungan di luar kelasnya. Mahasiswa berharap kedepannya tercipta generasi penerus Desa Harjomulyo yang peduli lingkungan dan selalu menjaga alam agar tetap sehat sesuai dengan SDG's yang ada. 

Mahasiswa juga ikut andil dengan masyarakat dalam mempersiapkan peringatan acara HUT RI seperti memasang bendera, menghias taman jalan, melakukan kerja bakti dan sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat dalam mengenang jasa pahlawan sebelum kemerdekaan bangsa. Selain menyiapkan dalam rangka peringatan HUT RI, mahasiswa juga mengikuti acara jalan sehat yang diselenggarakan oleh HIMAPAUD se-kecamatan Silo. Desa Harjomulyo juga mengadakan musyawarah dusun untuk pendataan bantuan tunai langsung dari pemerintah.

Dalam acara itu mahasiswa diperbolehkan untuk menyampaikan program kerjanya. Sehingga informasi berlangsung dua arah dan memungkinkan mahasiswa untuk mengetahui persetujuan warga sekitar. Dari hasil pemaparan proker di setiap dusun, kurang lebih terdapat satu dusun yang mendukung adanya program kerja mahasiswa yaitu Dusun Jalinan. Hal ini disebabkan karena keinginan masyarakat yang mengusulkan untuk menggunakan bak sampah dari drum bekas. sedangkan mahasiswa tidak bisa menyetujui opsi tersebut dikarenakan keterbatasan biaya.

Waktu senggang yang dimiliki mahasiswa dihabiskan untuk mendekorasi bak sampah. Karena jumlah yang cukup besar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan 120 bak sampah. Mahasiswa juga mempersiapkan program kerja sampingan dengan membuat minihidroponik jika sisa waktu yang tersedia dirasa cukup. Hidroponik yang akan dibuat berupa hidroponik sederhana dari bambu yang mudah didapatkan milik warga sekitar. Rencananya, mahasiswa akan menanam jenis tanaman yang mudah dirawat seperti sawi, kangkung, selada air dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun