Batang, 29 Juli 2024
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan seminar moderasi beragama dengan tema “Penguatan Esensi Moderasi Beragama Menuju Generasi yang Moderat” pada siswa SDN Rejosari 01 dan MI Salafiyah Rejosari Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh guru pendamping SD Negeri Rejosari Barat, Guru pendamping MI Salafiyah Rejosari Barat, Siswa kelas VI SD Negeri Rejosari Barat, MI Salafiyah Rejosari Barat, dan Magasiswa KKN-MB UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 di Aula Balai Desa Rejosari Barat pukul 09.00 WIB.
Wafiq selaku divisi pendidikan dan keagamaan mengatakan kegiatan ini termasuk salah satu program kerja divisi pendidikan dan keagamaan KKN-MB UIN Walisongo posko 64. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa kelas VI SD Negeri Rejosari Barat dan siswa MI Salafiyah Rejosari Barat.
“Program kerja divisi pendidikan dan keagamaan salah satunya itu seminar moderasi beragama. Nah, tujuan kegiatan ini untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa kelas VI SD dan MI.” ujar Wafiq selaku divisi pendidikan dan keagamaan.
Seminar ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa yang hadir. Pemateri seminar kali ini yaitu Adibul Asror, salah satu Mahasiswa KKN-MB UIN Walisongo. Pemateri memberikan materi tentang pentingnya moderasi dalam beragama, menghargai perbedaan, dan membangun toleransi antarumat beragama. Mereka juga menyampaikan bahwa moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang keseimbangan dalam menjalankan kehidupan beragama yang harmonis dengan teman sekitarnya.
“Cara Pandang Moderasi Beragama
1. Menghargai Perbedaan: Seperti ketika kita bermain dengan teman yang suka permainan berbeda. Walau berbeda, kita tetap bisa bermain bersama.
2. Tidak Memaksakan Kehendak: Seperti ketika ada teman yang tidak suka makan sayur. Kita tidak boleh memaksa dia untuk makan sayur.
Sikap Moderasi Beragama