"Ano dek, sengkok mak cek penasaran de'remmah mak kollek en pohong rea bisa tak paek. Mak nyaman pas e ghebbey karepek se essambi bik mbak-mbak roa pas pangajien (re: Itu dek, saya jadi penasaran bagaimana mengolah kulit singkong ini bisa tidak pahit, rasanya kok bisa enak kalau dijadikan keripik yang dibawa sama kakak-kakak KKN saat pengajian)" ucap ibu Sutimah, masyarakat Desa Sumber Tengah.
Pada pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan ini, Kelompok 03 KKN UMD Universitas Jember melakukan demonstrasi pembuatan keripik dengan membawa contoh kulit yang belum dan sudah di proses. Selain itu, ibu-ibu Desa Sumber Tengah juga diajak untuk belajar secara langsung terkait pembuatan keripik ini dengan cara turut serta berpartisipasi dalam pembuatan keripik kulit singkong.
Sebagai bentuk kenang-kenangan, setiap ibu-ibu yang hadir sebagai peserta pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dipersilahkan untuk membawa pulang keripik yang dihasilkan dari kegiatan ini.
"Tentu saja ini menjadi sesuatu yang baru di Desa Sumber Tengah, mengingat biasanya kulit singkong jika tidak dijadikan sebagai pakan ternak ya akan dibuang begitu saja. Melalui karya dari adik-adik UNEJ ini bisa jadi membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Sumber Tengah," ucap Suhairi, salah satu Kepala Dusun di Sumber Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
