Kamis (10/08/2023) di Kantor Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Kelompok KKN Kolaboratif 033 turut andil dalam kegiatan lomba PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi ibu hamil dan balita. Lomba ini merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menggerakkan PMT berbahan pangan lokal. Dengan harapan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. Peserta lomba dari kader posyandu Desa Andongsari dengan jumlah 20 pos, atau setara diikuti oleh 20 kelompok dari pos tersebut.
Acara lomba PMT Desa Andongsari mendapatkan dukungan besar dari Kepala PT PKK Andongsari (Emi Prasisman), yang juga merupakan Ibu Kepala Desa Andongsari sendiri. Lomba PMT kali ini menjadi lomba yang berbeda, peserta akan diarahkan untuk mempresentasikan produk kehadapan dewan juri. Tidak tanggung-tanggung, Juri yang hadir untuk berkontribusi menilai masakan dari Anggota BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Jawa Timur (Andy Asmara), Kepala UPT Puskemas Desa Andongsari (Dokter Yayuk) dan Ahli Gizi (Monica). Berbagai menu makanan juga disiapkan ibu-ibu kader posyandu diantaranya pudding, bubur, nugget, dan olahan lainnya yang dihias sehingga terlihat cantik dan menarik. Melalui sambutan Bapak Andy Asmara, acara Lomba PMT Desa Andongsari dibuka.
“Menu PMT yang baik yaitu tinggi protein nabati dan hewani, tanpa gula dan tepung terigu, serta tidak diolah dengan cara dipanggang” Kata Bapak Andy Asmara melalui sambutan yang diberikan.
Pembawa acara dan pemandu jalannya lomba diisi langsung oleh mahasiswa KKN kolaboratif 033 yaitu Elvin Zuliyanti Armila dan Nora Jasmine Abidin. Lomba dilakukan dengan menunjukkan yel-yel kelompok dan kemudian mempresentasikan hasil kreasi masakan di depan juri, yang dilanjutkan ke sesi tanya jawab. Antusias ibu-ibu kader posyandu mengikuti lomba menambah keseruan acara.
Diselang acara menunggu pengumuman pemenang, mahasiswa KKN kolaboratif 033 yaitu Elvin Zuliyanti Armila dan Nora Jasmine Abidin melakukan Sosialisasi Produk Silky Pudding “Jamu Kunyit”, produk ini merupakan produk yang bisa menjadi referensi dalam menu sehat dengan biaya yang cukup murah, apalagi berbahan dasar kunyit yang merupakan rempah-rempah yang mudah dijumpai di Asia Tenggara. Adapun hasiat dari kunyit sendiri antara lain; mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis, dapat meredakan peradangan, Obat maag, mengobati perut kembung, mencegah diabetes, mencegah penyakit jantung dan mengobati serta mencegah kanker (Sumber: kemenkes RI).
Harapan Lomba PMT kali ini diharapkan menjadi awal yang baik sehingga dapat diadakan setiap tahunnya. Ilmu olahan makanan dari bahan lokal dan sehat yang didapat ibu-ibu kader posyandu dapat dirasakan ibu hamil serta balita yang ada di sekitarnya. Melalui lomba ini, harapannya angka stunting di desa Andongsari mencapai target 0% dan kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan dapat tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H