(LUMAJANG, 27 Juli 2023) -- Mahasiswa Universitas Jember dalam program Kuliah kerja Nyata (KKN) kelompok 172 yang bertempatan di Desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang; dalam berupaya mengatasi masalah stunting di Desa Bodang melakukan kegiatan sosialisasi cegah stunting dengan mengajak seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan sosialisasi cegah stunting dengan 2 butir telur dan bayam ini adalah hasil kolaborasi antara mahasiswa kkn dengan pihak BKKBN yang sekaligus sebagai peluncuran program "Cukup 2 Telur untuk Cegah Stunting."
Telur dipilih karena telur merupakan sumber protein hewani yang mengandung asam amino esensial yang lengkap dan harganya yang lebih terjangkau, sedangkan bayam merupakan jenis sayuran yang memiliki sumber besi nonheme. Kandungan zat besi yang terdapat di dalam bayam yang telah dimasak adalah 8,3 mg/100 gram. Kandungan tersebut berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. Oleh karena itu, mengombinasikan telur dengan bayam dalam satu hidangan dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan protein dan zat besi untuk cegah stunting.Â
Selain itu, telur juga mengandung lemak sehat, vitamin B12, dan nutrisi penting lainnya yang mendukung fungsi tubuh yang optimal. Dengan menggabungkan telur dan bayam dalam menu sehari-hari, Anda dapat meningkatkan keseimbangan nutrisi, serta membantu mencegah defisiensi zat besi dan protein.Â
Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Bodang yang dihadiri oleh Kepala Desa Bodang, pihak Kecamatan Padang, pihak BKKBN, pihak puskesmas, dan pihak posyandu dengan melibatkan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sebagai peserta sosialisasi yang berjumlah kurang lebih 48 orang. Materi Cukup 2 Butir Telur dipaparkan langsung oleh Bu Rahayu selaku bidan di Desa Bodang, sedangkan materi pemanfaatan bayam dijelaskan oleh mahasiswa KKN UNEJ.Â
Kolaborasi antara BKKBN dan mahasiswa KKN UNEJ dalam menyampaikan materi sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Kehadiran ibu hamil dan ibu yang memiliki balita sebagai peserta sangatlah penting, karena mereka merupakan bagian utama dari target program ini.Â
Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pentingnya peran ibu dan keluarga dalam memberikan asupan gizi yang baik bagi balita, pemenuhan gizi ibu sejak hamil dan gerakan mengkonsumsi dua butir telur untuk menurunkan stunting serta pemanfaatan olahan tambahan dari bayam berupa puding bayam.
Mahasiswa KKN 172 Universitas Jember berharap melalui sosialisasi ini dengan gerakan mengkonsumsi cukup 2 butir telur dan olahan tambahan berupa pemanfaatan bayam menjadi puding yang didemonstrasikan untuk diterapkan dan dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, dapat membawa dampak positif terhadap upaya penurunan stunting di Desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang. Bapak Kuncoro selaku Kades Desa Bodang sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi cegah Stunting ini karena sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Desa Bodang. Dengan kegiatan sosialisasi cegah stunting, Bapak Kuncoro berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya gizi dan perawatan yang baik untuk balita sehingga, dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. Â