24/Tembokrejo, Jember memiliki banyak potensi UMKM, salah satunya yaitu produksi gula merah yang berbahan baku nira dari pohon kelapa. Gula merah yang berasal dari desa Tembokrejo memiliki ciri khas dengan menggunakan cetakan bambu kecil yang di potong kurang lebih 10 cm dan memiliki rasa yang otentik.
08/2024- DesaProduksi gula merah dilakukan oleh individu secara mandiri, dengan proses yang berlangsung secara tradisional di rumah-rumah penduduk. Meskipun menggunakan peralatan yang sederhana, kualitas produk tetap terjaga dengan baik. "Kami mempertahankan cara pembuatan tradisional untuk memastikan cita rasa dan kualitas gula merah tetap terjaga, karena inilah yang menjadikan produk kami unggul," ungkap salah satu produsen.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemasaran, mahasiswa KKN Kolaboratif#3 kelompok 012 melakukan strategi promosi dengan memasang banner di depan rumah tempat produksi gula merah. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memperluas cakupan pasar serta meningkatkan daya tarik produk mereka di mata konsumen lokal.
Banner yang dipasang memberikan informasi lengkap mengenai produk gula merah, mencakup keunggulan kualitas, harga yang bersahabat, serta alamat lengkap tempat produksi gula merah. Dengan desain banner yang sederhana namun menarik, diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat.Â
Pemasangan banner ini merupakan strategi promosi offline yang masih relevan, terutama untuk menjangkau target pasar yang kurang aktif di platform digital. Dengan pemasangan banner ini, penjualan gula merah UMKM tersebut mengalami peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Langkah ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran konvensional seperti pemasangan banner masih efektif, terutama jika dipadukan dengan strategi pemasaran digital yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H