Mohon tunggu...
KKN 010 Purwoasri
KKN 010 Purwoasri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Kolaboratif 010 Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 010: Camilan Bergizi untuk Anak Stunting dengan Stik Daun Kelor

29 Agustus 2023   17:33 Diperbarui: 29 Agustus 2023   17:36 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember- Mahasiswa KKN Kolaboratif 010 yang bertempat di Desa Purwoasri, Gumukmas, Jember dengan kerjasama bersama UMKM disana berinovasi untuk menghadirkan pilihan camilan yang sehat bagi anak-anak yang mengalami stunting. Salah satu inovasi adalah camilan "Stik Daun Kelor". Daun kelor, yang telah dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya, kini dihadirkan dalam bentuk camilan yang menarik dan lezat.

Daun kelor telah dikenal sebagai salah satu tumbuhan superfood karena kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, dan serat yang tinggi. Dengan mengolah daun kelor menjadi camilan stik, para produsen makanan berharap dapat memberikan alternatif sehat bagi konsumen yang ingin menikmati camilan tanpa merasa bersalah.

Stik daun kelor biasanya dibuat dengan proses pengeringan daun kelor terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan rempah-rempah dan bahan-bahan alami lainnya untuk memberikan rasa yang menggugah selera. Beberapa varian rasa yang telah diperkenalkan termasuk pedas, gurih, dan manis asin.

Salah satu keunggulan dari stik daun kelor adalah kandungan nutrisinya yang tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Daun kelor mengandung berbagai zat seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi, yang penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi alami.

Respons terhadap inovasi ini telah bervariasi. Beberapa konsumen merasa senang dengan adanya pilihan camilan yang lebih sehat dan alami, sementara yang lain mungkin masih skeptis terhadap rasa dan tekstur dari camilan berbahan dasar daun kelor. Namun, produsen berharap bahwa dengan penyuluhan mengenai manfaat daun kelor dan kualitas rasa yang baik, camilan ini dapat diterima dengan baik oleh pasar.

Walaupun stik daun kelor merupakan camilan sehat, namun disarankan masyarakat tetap perlu memperhatikan porsi dan variasi makanan dalam pola makan sehari-hari. Menyertakan berbagai jenis makanan yang seimbang tetap menjadi kunci menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan terus berkembangnya tren makanan sehat, inovasi seperti stik daun kelor menjadi bukti bahwa dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi ibu-ibu yang memiliki anak stunting yang peduli akan kesehatan anak mereka. Hanya waktu yang akan menentukan apakah stik daun kelor akan menjadi tren yang langgeng dalam dunia camilan sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun