Supiturang, 31 Juli 2024 - Kelompok KKN UMD 287 Universitas Jember yang bertugas di Desa Supiturang telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi terkait program kerja ‘Green Cure’. Program ini berfokus pada pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan pengelolaan sampah, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 di SDN Supiturang 01 dan MTS Miftahul Ulum Pronojiwo.
Pada tanggal 25 dan 26 Juli 2024, setelah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait, kelompok KKN 287 UNEJ melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan sosialisasi program Green Cure. Persiapan ini meliputi penyiapan materi sosialisasi, koordinasi dengan pihak sekolah dan posyandu, serta pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan. Langkah-langkah persiapan ini dilakukan dengan cermat agar sosialisasi berjalan lancar dan efektif.
Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, sosialisasi pertama dilakukan kepada siswa-siswi di SDN Supiturang 01 dan MTS Miftahul Ulum Pronojiwo. Para siswa sangat antusias menerima pengetahuan baru tentang TOGA dan pentingnya pengelolaan sampah. Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis tanaman obat yang dapat ditanam di pekarangan rumah, cara merawatnya, serta manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang cara mengelola sampah organik dan anorganik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang kesehatan dan lingkungan di kalangan generasi muda.
Selanjutnya, pada hari Selasa, 30 Juli 2024, kelompok KKN 287 UNEJ melanjutkan sosialisasi kepada kader posyandu Desa Supiturang. Kader posyandu yang hadir sangat mendukung program Green Cure dan menyarankan agar sosialisasi serupa dilaksanakan di kelima posyandu yang ada di desa tersebut. Dengan melibatkan kader posyandu, diharapkan informasi tentang manfaat TOGA dan cara pengelolaan sampah dapat lebih cepat tersebar dan diterapkan oleh masyarakat desa. Dalam pertemuan ini, para mahasiswa KKN memberikan panduan praktis tentang pemanfaatan tanaman obat untuk pengobatan sederhana dan cara mengolah sampah menjadi kompos.
Program Green Cure ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan TOGA, tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah yang baik. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk siswa, guru, dan kader posyandu, menjadi motivasi bagi Kelompok KKN 287 UNEJ untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi Desa Supiturang. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Supiturang dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan, serta mampu memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama. Program Green Cure merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran dan aksi kolektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H