Mohon tunggu...
KKN UNEJ010
KKN UNEJ010 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN 010 UNIVERSITAS JEMBER MEMBANGUN DESA (UMD)

Halo, kami dari KKN 010 Suling Wetan! Ikuti perjalanan kami dalam KKN Unej Membangun Desa 2023!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-010 UMD UNEJ Ikut Berpartisipasi dalam Pengajian Rutin Sholawat Nariyah di Desa Suling Wetan

1 Agustus 2023   12:23 Diperbarui: 1 Agustus 2023   16:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajian rutin Sholawat Nariyah Desa Suling Wetan, Bondowoso. (Dokpri)

Kompasiana.com, Bondowoso - Mahasiswa KKN-010 UNEJ ikut berpartisipasi dalam rangka pengajian rutin "Sholawat Nariyah" yang dilaksanakan satu bulan sekali di Balai Desa Suling Wetan dan dihadiri oleh tokoh agama, perangkat desa, serta masyarakat sekitar, Jumat, (28/07/2023) malam.

Kegiatan Sholawat Nariyah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan satu bulan sekali setiap hari Sabtu manis dalam penanggalan Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan arwah para leluhur dan keselamatan bagi seluruh warga Suling Wetan. Kegiatan ini biasanya diadakan di Balai Desa Suling Wetan, Bondowoso yang dihadiri oleh tokoh agama setempat, perangkat desa, dan seluruh warga Suling Wetan.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, kegiatan diawali dengan pembukaan yang dibuka dengan penampilan hadrah Al-Banjari. Selanjutnya pembacaan doa yang dikhususkan kepada para arwah leluhur dan dilanjutkan pembacaan sholawat nariyah 1.000 kali. Diakhir acara, kepala desa Suling Wetan memberikan sambutan dan arahan yang ditujukan kepada warga setempat.

Sambutan tersebut berisi tentang permintaan maaf dan ucapan terima kasih atas kehadiran warga khusunya mahasiswa KKN-010 UNEJ yang telah menghadiri dan berpartisipasi dalam acara pengajian rutin Sholawat Nariyah. Tak lupa, Ach. Khalil selaku kepala desa menyampaikan pengarahan kepada warga sekitar terkait dengan pernikahan dini yang sekarang marak terjadi.

"Mon setiyah toreh bapak ibuk sekalian mon ndik potra potre jek kabin kadek toreh nuntut ilmu kadek, contonah seyadek nikah nak-kanak KKN deri Universitas Jember sopajeh dedih contoh. Semangken benyak se kabin tak cukup umur, akhirah hamil ben cerai nikah benyak" ujar Kepala Desa Suling Wetan, Ach. Khalil, Jumat (28/07/2023).

Pengarahan tersebut bertujuan untuk menghimbau masyarakat khusunya anak di bawah umur agar tidak terburu-buru dalam menikahkan anak mereka karena dampak dari pernikahan dini dapat menyebabkan  tingginya angka perceraian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun