Bullying adalah tindakan agresif dan merendahkan yang dilakukan secara sengaja, berulang kali, dan biasanya dilakukan oleh satu individu atau sekelompok individu yang memiliki kekuatan atau kekuasaan lebih tinggi terhadap korban yang lebih lemah. Tindakan bullying bisa berupa fisik, verbal, atau perilaku yang bersifat sosial.Bullying memiliki dampak yang serius dan merugikan bagi siswa dan siswi di tingkat Sekolah Dasar (SD). Beberapa bahaya bullying bagi siswa-siswi SD adalah gangguan emosional dan kesehatan mental. Bullying juga dapat menyebabkan menurunnya prestasi akademik siswa.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya bullying bagi siswa siswi SD dapat dilakukan oleh pihak sekolah maupun keluarga dengan menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung. Pelatihan anti bullying, pendekatan yang proaktif untuk menangani masalah, dan dukungan emosional bagi siswa adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi insiden bullying dan melindungi kesejahteraan siswa.
Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi berkurangnya bullying pada siswa-siswi tingkat SD yaitu dengan memberikan edukasi tentang pentingnya anti bullying serta dampaknya bagi mereka. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Kolaborasi Kelompok 001 Desa Paseban mengadakan sosialisasi mengenai pendidikan karakter dan anti bullying pada siswa-siswi SDN Paseban 01 dan SDN Paseban 03.
Materi yang disampaikan saat kegiatan sosialisasi terdiri dari pengertian bullying, jenis-jenis bullying, tempat terjadinya bullying, pihak-pihak yang terlibat dalam bullying, dan dampak bullying bagi korban, pelaku serta saksi. Siswa-siswi SD juga diberitahu bagaimana cara mengatasi tindakan bullying dan cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan.
Kegiatan ini sangat disambut dengan baik oleh tenaga pengajar di SDN Paseban 01 maupun SDN Paseban 03. Antusiasme siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ini terlihat saat mereka mampu menjawab pertanyaan serta aktif dalam serangkaian acara sosialisasi.