Mohon tunggu...
Mahasiswa KKN di Bogorejo
Mahasiswa KKN di Bogorejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN-TI IPB 2023 di Desa Bogorejo

Kami merupakan mahasiswa IPB University. hobi menulis, selain menulis berpetualang menjelajahi negeri untuk memajukan desa merupakan passion kami.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-TI IPB Memanfaatkan Limbah Pucuk Tebu untuk Pembuatan Pakan Silase

26 Juli 2023   20:20 Diperbarui: 26 Juli 2023   20:34 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kamis, 13/7) Desa Bogorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Japah yang unik dan menarik, karena setiap rumah warganya pasti memiliki sapi. Biasanya warga memberi makan sapi mereka dengan daun hijauan dan rumput-rumput yang didapat di sekitar rumah salah satunya hijauan pucuk tebu. Pucuk tebu digunakan sebagai hijauan makanan ternak pengganti rumput Gajah tanpa ada pengaruh negatif pada ternak ruminansia. Pucuk tebu meskipun potensinya cukup besar, namun angka pemanfaatannya relatif sangat rendah karena palatabilitasnya yang menurun apabila dikeringkan dengan matahari. 

Agar pemanfaatan pucuk tebu lebih optimal dalam meningkatkan dan mempertahankan daya gunanya maka dilakukan teknologi pengolahan dengan pembuatan silase. 

Kelompok Mahasiswa KKN-TI IPB yang ditugaskan di Desa Bogorejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora melakukan demonstrasi pembuatan pakan silase yang bertujuan untuk penggemukan sapi potong di desa ini. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mereka yang dinamakan Sapi Sehat Sapi Gemuk atau disingkat S3G. Acara ini diselenggarakan di halaman rumah Pak Suyono selaku bendahara kelompok tani setempat yang dihadiri oleh 26 peternak.

Pakan silase ini menjadi program kerja mahasiswa KKN-TI yang memberikan inovasi baru di desa Bogorejo khususnya dalam bidang pakan ternak sebab bahan yang digunakan untuk pakan silase ini berasal dari limbah pucuk tebu. Silase sendiri adalah pakan yang diawetkan yang diproses dari bahan berupa tanaman hijauan, limbah industri pertanian dan bahan baku alami lainnya dengan kadar air pada tingkat tertentu kemudian dimasukan dalam sebuah tempat yang tertutup rapat kedap udara atau anaerob. Oleh sebab itu, program kerja ini selain untuk penggemukan sapi, bertujuan memaksimalkan potensi yang ada di desa ini

"Silase pucuk tebu ini bisa meningkatkan kecernaan sapi secara optimal untuk meningkatkan pertambahan bobot badan sapi. Selain itu pakan silase bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama dan menjadi stok pakan yang baik saat terjadi musim kemarau tidak ada hijauan atau rumput lainnya" ucap Siti Nurhasanah, mahasiswa INTP dari Fakultas Peternakan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Selain pembuatan pakan silase dari sub-proker Sapi Gemuk, program kerja S3G memiliki sub-proker Sapi Sehat yaitu sosialisasi sanitasi kandang. Program ini menekankan pada tingkat kesadaran masyarakat dalam kesehatan dan personal higiene melalui ternaknya. Aktivitas ini dilakukan dengan cara mengunjungi rumah para peternak secara langsung dan memberikan edukasi mengenai pentingnya sanitasi kandang dalam upaya preventif penyebaran penyakit.

Luaran yang diharapkan dari program S3G ini yaitu masyarakat dapat memahami pentingnya sanitasi dan pemberian pakan yang tepat, "Program ini mengutamakan peningkatan kesadaran warga terhadap kebersihan kandang serta kondisi terkini ternaknya dalam upaya pencegahan penyakit menular" tutur Ahmad Addin, mahasiswa Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis.

(SN/AAG)

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun