Bogorejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora mengadakan kegiatan sekolah pintar untuk memperkenalkan dunia pertanian kepada anak usia dini, khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) pada 7 sampai 21 Juli 2023.
Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKN-TI) IPB University yang ditempatkan di DesaDesa Bogorejo terkenal dengan potensi sumberdaya alamnya yang meliputi sektor pertanian hortikultura, peternakan, dan kehutanan. Potensi alam yang melimpah ini hendaknya dapat dijaga dan dikelola sebaik mungkin sehingga pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilakukan secara lestari. Oleh karena itu kelompok mahasiswa KKN-TI IPB University Desa Bogorejo mengadakan kegiatan Sekolah Pintar dengan memilih anak usia dini terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sebagai sasaran kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya menumbuhkan kesadaran akan arti penting lingkungan dan manfaatnya bagi kehidupan manusia. Harapan kedepannya akan tertanam pada diri mereka tentang pentingnya keberadaan potensi sumberdaya alam yang dimiliki oleh Desa Bogorejo.
Program ini digagas oleh kelompok KKN-TI IPB University dengan jumlah 10 orang anggota dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Ekonomi dan  Manajemen, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi dan Pertanian, serta Sekolah Kedokteran Hewan dan  Biomedis. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan  Sekolah Pintar ini meliputi penjelasan tentang potensi pertanian dan peternakan, jelajah lingkungan, serta kegiatan senam dan kerja bakti membersihkan lingkungan Desa Bogorejo. Koordinator desa kelompok KKN-TI Desa Bogorejo Hensa Febrian juga menyampaikan program sampingan untuk mendukung kegiatan Sekolah Pintar. "Selain itu dilaksanakan kegiatan lain untuk mendukung program Sekolah Pintar. Kegiatan tersebut, yaitu mengaji dan belajar mata pelajaran sekolah dasar bersama yang dilakukan setiap sore di rumah ibu kepala dusun Bogorejo".Â
Sasaran dalam pelaksanaan program ini adalah anak-anak sekolah dasar di Desa Bogorejo. "Pembentukan karakter saat ini akan berpengaruh terhadap pola pikir mereka di masa depan, sehingga hal ini sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak usia dini. Bukan hanya orang tua, anak-anak juga perlu tahu bagaimana pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan cara menjaganya agar tetap lestari." Jelas Hensa Febrian selaku koordinator desa. Hensa menyampaikan bahwa "harapannya melalui kegiatan KKN-TI ini, ilmu yang kami miliki dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga Desa Bogorejo semakin maju.Kami juga berharap bisa belajar banyak dari kegiatan KKN-TI di desa ini."
(CNS/TDM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H