Mohon tunggu...
KKNP 48 Candiharjo
KKNP 48 Candiharjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hawuk-Hawuk, Jajanan Tradisional dengan Nama Unik Jadi Ciri Khas Desa Candiharjo

14 Februari 2023   07:52 Diperbarui: 14 Februari 2023   08:00 2918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Hawuk-Hawuk/Dokpri

Bagi masyarakat awam, jajanan bernama hawuk-hawuk akan terdengar asing bahkan aneh. Namun, bagi masyarakat Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, bukan hal yang asing.

Kue hawuk-hawuk merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan, kelapa parut dan gula pasir.Kue ini memiliki rasa manis, legit dan sedikit gurih. Kue ini dimasak dengan cara dikukus setelah parutan kelapa tua dan bahan-bahan lainnya tercampur.

Hawuk-hawuk ini merupakan makanan tradisional yang jarang di temui di Jawa Timur, susah-susah gampang untuk menemukan penjual yang masih menjualnya. 

Walaupun bahan-bahan dan proses pembuatannya itu terbilang gampang dan semua orang yang belajar pasti bisa, tapi jajanan ini masih jarang ditemukan langsung di tempat penjualan jajanan tradisional. Namun kalian akan sangat mudah menemukan jajanan hawuk-hawuk ini di desa Candiharjo yang di produksi oleh warganya sendiri.

Mahasiswa KKN Umsida turut serta memproduksi hawuk-hawuk/Dokpri
Mahasiswa KKN Umsida turut serta memproduksi hawuk-hawuk/Dokpri
Hari ini (24/01/23) Mahasiswa KKN-P Kel-48 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melihat langsung proses produksi pembuatan hawuk-hawuk yang berada di desa Candiharjo. Kami pun ikut serta dalam pembuatan hawuk-hawuk ini di salah satu rumah yang memproduksi jajanan hawuk-hawuk. 

Dalam proses pembuatannya pun terbilang cukup mudah, namun hanya beberapa masyarakat saja yang masih mempertahankan untuk memproduksi jajanan tradisional ini, dikarenakan masyarakat desa Candiharjo sendiri mayoritas merupakan karyawan industri.

Di desa Candiharjo memang belum memiliki pabrik besar untuk memproduksi jajanan hawuk-hawuk, melainkan di produksi dengan warga Candiharjo sendiri yang memang menjadi usaha sampingan. Jadi, hawuk-hawuk akan di produksi jika hanya ada pesanan atau memang acara khusus.
Di rumah salah satu warga yang rutin menerima pesanan jajanan hawuk-hawuk, Bu Nur, mengungkapkan jika saat ini memang pesanan hawuk-hawuk tidak cukup ramai.

"Biasanya kita rutin memproduksi setiap hari, karena rata-rata pemesan jajanan hawuk-hawuk ini merupakan karyawan pabrik, namun sekarang pabrik yang menjadi langganan telah tutup total sehingga pesanan hanya dari warga sekitar yang memiliki acara khusus," ucapnya.

Untuk harga hawuk-hawuk sendiri yaitu Rp 25.000 satu loyang (isi 12 pcs). Memang harganya sendiri cukup terjangkau dan jajanan hawuk-hawuk ini cocok untuk dijadikan suguhan saat ada acara. 

Untuk pemesanannya sendiri pun bisa langsung datang ke rumah warga yang memproduksi atau pesan melalui media sosial (facebook dan whatsapp). Namun memang tidak bisa jika kalian ingin memesan secara dadakan, dikarenakan proses produksinya yang memang memakan cukup banyak waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun