Mohon tunggu...
KKNK052 Silo
KKNK052 Silo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Posko 052 Desa Silo, Kecamatan Silo, Kab. Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Luncurkan Produk Baru, Mahasiswa KKN Kolaborasi 052 Berharap Bisa Memajukan Ketahanan Pangan dan Cegah Stunting Desa Silo

21 Agustus 2024   05:36 Diperbarui: 24 Agustus 2024   01:35 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialiasi KKN 052/dokpri

KKN KOLABORASI 052 - Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi (KKN-K) yang ketiga ini melibatkan semua Universitas Se-Jember dan beberapa kampus di Jawa Timur. Mencapai 4001 Mahasiswa, KKN Kolaborasi ini mencapai rekor yang tidak pernah ada sebelumnya. Mahasiswa diterjunan oleh Pemerintah Kabupaten Jember pada Senin. 22 Juli lalu dengan seluruh Mahasiswa juga DPL yang memeriahkan di depan Alun-Alun Jember.

Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 ini kemudian diterjunkan di hampur seluruh desa di Jember guna mensukseskan program pemerintah dan juga memajukan desa melalui ide dan inovasi Mahasiswa. Program Pemerintah itu sendiri meliputi 3 hal yaitu Stunting, ATS (Anak Tidak Sekolah) dan Ketahanan Pangan. 

Salah satunya kami adalah Mahasiswa KKN Kolaborasi posko 052 Desa Silo, Kecamatan Silo memilih untuk menjadikan program kerja utama dari ketahanan pangan. melihat hasil bumi dan kondisi desa kami berinisiatif untuk memajukan ketahanan pangan desaSilo melalui hasil bumi yang petaninya merupakan warga lokal itu sendiri.

Selain penghasil kopi, desa Silo juga menjadi salah satu desa dengan banyak penghasil buah pepaya. Ada banyak jenis pepaya namun yang menjadi daya tarik kami adalah jenis pepaya california. hampir setiap dusun di desa Silo memiliki kebun pepaya yang luas. Namun sayang sekali, buah yang dikelola hanya untuk dimakan biasa, dijual dan juga untuk makanan ternak seperti sapi. 

Hal itulah yang menjadikan kami ingin membuat sesuatu hal yang baru di desa Silo ini yang dihasilkan dari buah pepaya. Mahasiswa KKN Kolaborasi 052 menyulap buah pepaya menjadi sebuah sirup dalam kemasan. Sirup ini dibuat langusng dari daging buah pepaya jenis calfornia yang diambil dari lahan pertanian pepaya desa Silo.

Tidak hanya pepaya, Mahasiswa KKN Kolaborasi 052 peduli pada stunting yang ada di Desa Silo. meski sudah mengalami penurunan kami tetap berinisiatif untuk membuat dan menghasilkan ide supaya ada produk atau panganan yang bisa mencegah stunting. Hingga akhirnya Puding Eksrak Daun Kelor yang menjadi pilihan kami untuk kemudian disosialisasikan ke masyarakat, khususnya Ibu kader posyandu di desa Silo. Menjadi presentase terbesar se-Jatim, kami cukup perihatin dengan tingginya angka stunting di Kabupaten Jember. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk membuat Puding Daun Kelor yang kemudian diteruskan ke masyarakat dan Ibu KAder Posyandu.

Berhasil melewati Trial, Mahasiswa KKN Kolaborasi 052 akhirnya mengadakan sosialisasi yang melibatkan Pemdes, Karangtaruna, Ibu Kader dan PKK juga masyarakat sekitar. Sosialisasi yang bertema "Inovasi PanganSehat : Sosialisasi Sirup Pepaya & Puding Ekstrak Daun Kelor Untuk Ketahanan Pangan Dan Pencegahan Stunting" yang sukses digelar pada Minggu, 18 Agustus kemarin.

Mahasiswa kemudian menyampaikan juga menjelaskan bagaimana tata cara pembuatan, bahan yang dibutuhkan dan juga menampilkan video tutorial pembuatan yang telah disiapkan oleh Tim PDD KKn Kolaborasi 052. selain itu Mahasiswa menyiapkan taster dari sirup pepaya dan juga puding kelor untuk dicoba secara langsung oleh undangan yang hadir. 

Harapan kami dengan adanya ide dan inovasi baru dari olahan hasil bumi desa Silo ini bisa menjadi produk baru yang diproduksi dengan serius sehingga bisa menjadi produk tetap di desa Silo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun