Sukseskan Program Pencegahan Stunting Mahasiswa KKN Kolaboratif 052 Ikut Serta Kegiatan Posyandu

KKN KOLABORATIF 052 - Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Posyandu dapat mencegah anak terkena berbagai faktor risiko stunting melalui program-program yang diselenggarakan. Beberapa program posyandu sebagai upaya pencegahan stunting adalah POPM (Pemberian Obat Pencegahan Pasal) cacingan, penanggulangan diare, sanitasi dasar serta peningkatan gizi.

Berdasarkan informasi diatas pentingnya posyandu bagi ibu dan anak sangat besar. Program posyandu menjadi kegiatan rutin setiap bulanbahkan lebih di setiap titik di seluruh Indonesia dan begitu juga dengan Desa Silo, kecamatan Silo, Jember. Dalam upaya pencegahan stunting Desa Silo fokus dalam pelayanan posyandu yang dilakukan setiap bulan. Menjadi pemilik data stunting terbesar di Jawa Timur, Jember sudah seharusnya mengutamakan kegiatan ini.

Lalu apa peran kader dalam pencegahan stunting melalui posyandu? Kader merupakan anggota pelayanan posyandu yang bertugas untuk melayani di setiap titik pos cempaka. Peran kader dalam hal ini adalah Melakukan identifikasi anak berisiko stunting melalui penimbangan dan pengukuran tinggi badan secara rutin. Memberikan edukasi tentang stunting dan langkah pencegahannya kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan pengasuh anak.

Di Jember tepatnya di desa Silo sendiri upaya pelayanan Posyandu sudah merata di semua dusun, seperti kebun langsep, karang baru dan krajan. Setiap dusun biasanya terdapat du apos untuk meminimalisir antar jarak yang akan ditempuh calon ibu, ibu dan anak.

Pada kegiatan posyandu kali ini bulan Agustus, KKN Kolaboratif 052 ikut berperan aktif dan hadir di setiap pos cempaka. Seperti yang terjadi di pos C49 dusun Krajan, desa Silo. Dimana pada kegiatan ini sangat terlihat Ibu dan anak rutin melakukan kegiatan posyandu dari Ibu hamil, dan bayi hingga usia limat tahun.

Peran mahasiswa KKN Kolaboratif 052 dalam kegiatan ini seperti membantu menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan mengukur lingkar lengan dan kepala pada bayi serta memberikan vitamin A. Dikutip dari dinas Kesehatan provinsi lampung, vitamin A bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata dan daya tahan tubuh balita kita terhadap penyakit.

Ada satu masalah yang terdapat pad apos C49 dusun Krajan, desa Silo yaitu adanya penurunan berat badan anak usia 4 tahun dimana berat badan hanya mencapai 11,42. Hal ini dikarenakan kurang adanya kepekaan dan kesadaran orang tua dari anak tersebut.

Dikutip dari Siloam Hospitals bahwa beran badan yang bagus untuk sia 4 tahun adalah 4 tahun: 12,7--21,2 kg. 4 tahun, 6 bulan: 13,4--22,7 kg. 5 tahun: 14,1--24,2 kg. dalam hal ini orang tua harus lebih peka dan rajin memberikan makanan yang bergizi terhadap anak supaya tidak terjadi stunting.