Mohon tunggu...
Jaladhi 166
Jaladhi 166 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kami adalah mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2024, menjadi bagian dari tim berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 7 perempuan, ditempatkan di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Fokus utama kelompok kami adalah moderasi beragama, pencegahan stunting, dan penanggulangan kemiskinan ekstrim. Sebagai individu, saya berperan aktif dalam merancang dan melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui upaya moderasi beragama, pencegahan stunting, dan pemberdayaan ekonomi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Moderasi Beragama: Menghargai Keberagamaan Dengan Penuh Kebaikan

26 Januari 2024   22:20 Diperbarui: 26 Januari 2024   22:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama setelah kegiatan

Selasa, 23 Januari 2024, Musholla Wakaf Nurur Rohman. Dalam upaya mempererat tali persaudaraan dan memperluas wawasan keagamaan, Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 166 menggelar program edukasi berjudul "Moderasi Beragama: Menghargai Keberagaman dengan Penuh Kebaikan". Acara ini dihadiri oleh murid-murid TPQ, Bimbel Belajar Bersama Jaladhi (BEMADHI), serta menjadi ajang bertemu para pemateri kak Rahma dan kak Vina.

Ketua Pelaksana, kak Azka Elmirza Fajri, menyambut antusiasme peserta dengan mengungkapkan tujuan dari program kerja KKM kelompok 166. "Kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam tentang moderasi beragama, menjelaskan pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari, dan merangkul keberagaman sebagai kekayaan bagi masyarakat," ujarnya.

Acara yang berlangsung mulai pukul 15:30 ini menghadirkan dua pemateri, kak Rahma dan kak Vina, yang membahas moderasi beragama dan toleransi. Dengan penuh semangat, mereka berbagi wawasan mengenai bagaimana setiap individu dapat mempraktikkan nilai-nilai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

Kak Azka Elmirza Fajri, selaku ketua pelaksana, tak ketinggalan menyampaikan pesan penting mengenai toleransi antar agama. "Kerukunan antar umat beragama harus kita jaga bersama. Toleransi adalah kunci utama untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai," tegasnya.

foto saat kegiatan berlangsung
foto saat kegiatan berlangsung

Peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi aktif. Para murid TPQ dan BEMADHI (Belajar Bersama jaladhi) terlihat senang dapat mendengarkan penjelasan yang menginspirasi dari kedua pemateri.

Dengan mengusung tema yang relevan dan berfokus pada pendekatan edukatif, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong sikap positif terhadap keberagaman. Program edukasi moderasi beragama ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi peserta untuk menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun