Kolaborasi Mahasiswa KKM Kelompok 95 dengan MTs Al-Hidayah dalam Praktikum Tanaman Hidroponik

Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025, MTs Al Hidayah yang bertempat di dusun Sumberkrecio, desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang berkolaborasi dengan kelompok Kerja Mandiri (KKM) 95 UIN Malang dalam kegiatan praktikum hidroponik. Bertempat di ruang kelas 9, kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh antusiasme. Para siswa dengan semangat mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti bibit kangkung, pupuk hidroponik AB MIX, baskom berlubang, baskom tanpa lubang, tisu, air, dua botol bekas, dan corong. "Aku sebenernya udah tau kalo menanam bisa pake air tapi belum pernah nyoba langsung", ujar Aliya yang merupakan siswa kelas 9.

Pendamping kegiatan, Ibu Rosida, yang merupakan guru IPA di MTs Al Hidayah, menyampaikan bahwa praktikum ini dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menanamkan nilai-nilai kerja sama antar siswa. "Kegiatan ini tidak hanya untuk belajar teori, tetapi juga untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Hidroponik adalah metode yang mudah dipelajari dan ini membantu mereka memahami bahwa sains bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ibu Rosida.  

Setelah semua alat dan bahan siap, praktikum dimulai dengan langkah pertama, yakni mengisi air ke dalam baskom yang tidak berlubang. Air tersebut nantinya akan berfungsi sebagai media larutan nutrisi bagi tanaman. Kemudian, baskom berlubang dilapisi dengan tisu sebagai media untuk menempatkan bibit kangkung. Bibit tersebut ditaburkan secara merata di atas tisu yang sudah dibasahi. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bibit mendapatkan cukup kelembapan dan nutrisi.

Siswa kelas 9 dengan telaten mengikuti setiap instruksi dari Ibu Rosida dan anggota KKM 95 UIN Malang. Mereka juga mempelajari fungsi pupuk hidroponik AB MIX yang akan ditambahkan ke dalam air untuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh bibit kangkung. Setelah praktikum selesai, instalasi hidroponik sederhana pun terbentuk. Siswa senang melihat hasil kerja mereka, terutama ketika membayangkan bibit kangkung yang akan tumbuh subur dalam beberapa hari ke depan. “Kami jadi lebih paham tentang hidroponik. Semoga nanti kangkungnya bisa tumbuh bagus dan bisa dipanen,” ujar Nindy, salah satu siswa kelas 9.

Pendamping kegiatan, yaitu bu Rosida selaku guru IPA menyampaikan bahwa praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menanamkan nilai-nilai kerja sama di antara siswa. Selain itu, Ibu Rosida juga menekankan bahwa kolaborasi antar siswa seperti ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang ingin ditanamkan di sekolah. Dengan bekerja sama, siswa belajar saling menghargai, berbagi pengetahuan, dan bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.