Mohon tunggu...
KKM Pagedangan154
KKM Pagedangan154 Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa/i UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kelompok 154 KKM Desa Pagedangan Kab. Malang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Stunting: Membangun Keluarga Berkualitas Tanpa Stunting di Dusun Bokor Desa Pegedangan-Turen

17 Januari 2024   08:20 Diperbarui: 17 Januari 2024   08:23 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Pemberian Doorprize

Stunting merupakan suatu kelainan atau penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Sehingga stunting perlu dicegah dan diatasi agar tidak semakin marak dan tinggi. Hal ini pun disorot oleh UIN Malang sehingga dalam pelaksanaan KKM diberikan amanat untuk para mahasiswa ikut dalam meredakan stunting yang ada didesa.

Pada tanggal 27 Desember 2023, mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 154 mengadakan kegiatan penyuluhan stunting kepada para ibu-ibu Dusun Bokor yang bergabung dalam kegiatan istighosah rutin. Kegiatan penyuluhan stunting ini disampaikan oleh para mahasiswa dengan menampilkan materi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang dipercaya kebenarannya. Materi yang disampaikan pada penyuluhan meliputi pengertian, sebab, dampak, cara mencegah dan cara menanggulangi apabila anak mengalami stunting.

Gambar 2. Pemberian Doorprize
Gambar 2. Pemberian Doorprize
Gambar 3. Pemberian Doorprize
Gambar 3. Pemberian Doorprize

Dalam pelaksanaan penyuluhan stunting ibu-ibu sebagai peserta pun terlihat antusias dalam mengikuti dan menerima materi yang dipaparkan. Terdapat beberapa pertanyaan yang dipaparkan oleh para ibu-ibu salah satunya oleh ibu RT yakni "bagaimana cara mengatasi jika asi ibu tidak lancar dan nutrisi bayi terhambat?", yang kemudian dijawab oleh para mahasiswa dengan jawaban yang lugas yang berdasarkan pada jurnal dan referensi yang ditemukan.

Pada acara tersebut, banyak sekali ibu-ibu yang berkata bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini yakni salah satunya "makasih ya mbak ini sekarang akhirnya saya ngerti loh maksud stunting karena kadang di posyandu kurang jelas" kata bu RT yang saat itu menjadi salah satu peserta juga. Hal ini memicu semangat dari teman-teman mahasiswa dalam mengadakan kegiatan lagi.

Pada akhir acara juga dilaksanakan pembagian kuisioner kepada ibu-ibu untuk mengetahui masyarakat yang tengah memiliki bayi atau balita dan potensi stunting dari masyarakat tersebut yang akan ditindaklanjuti dikemudian hari oleh kelompok 154 dalam mengatasi stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun