Sowan merupakan kegiatan rutin atau yang bisa disebut juga sebagai kegiatan yang harus dilakukan saat melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa atau yang disebut KKM oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sowan dilakukan guna bersilaturahmi kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan diri sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KKM pada wilayah tersebut. Selain itu, dilakukan guna memperoleh informasi-informasi yang dapat digunakan dalam melakukan pengembangan ide dalam menyusun program kerja serta permintaan permintaan masyarakat untuk para mahasiswa KKM. Sesuai penjelasan yang telah dijabarkan, kelompok 154 yang diketuai oleh saudara Misbachul Munir juga melakukan sowan kepada para tokoh-tokoh penting dari Dusun Bokor sesuai dengan pembagian wilayah desa Pagedangan yang mana kelompok 154 mendapatkan wilayah Dusun Bokor.
Ada beberapa tokoh yang didatangi oleh kelompok 154, yang pertama ialah kepada bapak ketua RW bapak Harwoko selaku ketua yang menaungi wilayah tempat tinggal para mahasiswa dan mahasiswi. Kegiatan sowan ini bertujuan guna memperkenalkan juga melaporkan bahwa pada wilayah tersebut terdapat mahasiswa KKM yang bernaung pada wilayah beliau. Selain itu sowan dilakukan guna meminta izin untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan program kerja maupun kegiatan yang diinginkan oleh para warga wilayah Dusun Bokor.
Kemudian setelah mendatangi ketua RW dilanjutkan sowan mepada ketua RT terdekat. Sowan dilakukan dengan tujuan yang sama akan tetapi juga dilakukan penyetoran fotocopy KTP sebagai lampiran pelaporan kepada RT karena telah bertempat tinggal pada wilayahnya. Disaat berada dirumah pak RT beliau berpesan "Jadilah seperti lumut yang tetap diam dan kokoh tidak terikut arus" sebagai wejangan kepada para mahasiswa agar dapat membatasi diri dalam mengikuti perkembangan yang ada dalam Dusun Bokor.
Pada hari berikutnya dilaksanakan sowan kepada ta'mir Masjid Abu Bakar yang bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus berkoordinasi mengenai tadarus Al-Quran yang akan dilakukan oleh mahasiswa selepas subuh.
Kemudian sowan juga dilakukan kepada ketua kader PKK sekaligus penanggungjawab posyandu pos 2 dusun Bokor yang bertempat pada Rt 21 untuk memperkenalkan diri juga memperoleh informasi mengenai tingkat stunting yang ada pada masyarakat dusun Bokor sehingga dapat diketahui dan dapat dikira-kira mengenai apa saja yang diperlukan dalam menangani stunting pada masyarakat dusun Bokor.
Selain daripada itu, kelompok 154 sowan juga dilakukan kepada TPQ terdekat juga para warga untuk mengetahui secara langsung kondisi kehidupan masyarakat sehingga Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan yang ada di Dusun Bokor dan membantu dalam mengembangkan TPQ yang ada di Dusun Boko Desa Pagedangan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H