Ngasem, 28 Juli 2024 -- Dalam rangka memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkolaborasi dengan Tim Madani Perpustakaan menggelar kegiatan "Minggu Ceria" di SDN 4 Ngasem. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 1-3, guru, dan para relawan dengan penuh semangat dan antusiasme.
Pemanasan dengan Permainan Estafet Balon dan Parasut Balon
Kegiatan dimulai pukul 09.00 pagi dengan sesi pemanasan yang dirancang untuk menghidupkan semangat pada siswa. Sesi ini diawali dengan permainan estafet balon, dimana para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan harus bekerja sama untuk membawa balon dari satu titik ke titik lainnya tanpa bantuan tangan dan tanpa menyentuh tanah. Tawa dan sorakan semangat dari teman-teman mereka membuat suasana semakin meriah.
Setelah itu, dilanjutkan dengan permainan parasut balon. Para siswa berdiri melingkar sambil memegang tepi parasut dan menggerakkannya sehingga balon yang berada di atas parasut tersebut bisa bergerak ke segala arah. Kegiatan tidak hanya melatih koordinasi dan kerjasama, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan keakraban antar siswa.
Kegiatan Membaca Nyaring Bersama
Usai pemanasan, kegiatan berlanjut dengan sesi membaca nyaring bersama. Para mahasiswa KKN dan anggota Tim Madani Perpustakaan membaca buku cerita dengan suara lantang dan penuh ekspresi. Anak-anak duduk dengan penuh perhatian, mengikuti alur cerita dengan antusias. Aktivitas ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kemampuan literasi siswa. Selain itu, sesi ini juga diisi degan diskusi interaktif dimana anak-anak dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pendapat tentang cerita yang mereka dengar.
Aktivitas Kreatif: Tie Dye dalam Kelompok
Setelah kegiatan membaca, para siswa diajak untuk berkreasi dengan tie dye. Mereka diberi kain putih dan pewarna untuk membuat pola warna-warni sesuai imajinasi mereka. Setiap kelompok bekerja sama untuk menciptakan desain tie dye yang unik. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kreativitas dan keterampilan seni anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang kerjasama dan pentingnya menghargai hasil karya bersama.
Permainan Tradisional: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya
Sesi berikutnya diisi dengan permainan tradisional yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan permainan khas Indonesia kepada generasi muda. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain lompat karet, congklak/dakon, batok egrang, engklek, dan holahop bambu. Anak-anak sangat menikmati permainan ini, selain menyenangkan juga mengandung nilai-nilai budaya dan sejarah. Kegiatan ini menjadi momen bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain, mengenal kekayaan budaya lokal, dan mengembangkan keterampilan sosial.
Aksi Bersih-Bersih Bersama: Menanamkan Nilai-Nilali Kebersihan