Pada 20 Desember 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Program ini berlangsung selama 40 hari di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan untuk mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Camat Poncokusumo Bapak Didik Agus Mulyono, S.P, M.AP beserta jajaran perangkat kecamatan, Kepala Desa Poncokusumo, Pembina/DPL, dan perwakilan dari setiap kelompok KKM. Kegiatan pembukaan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Acara pembukaan KKM dilaksanakan di Kantor Kecamatan Poncokusumo yang terletak di Jl. Raya Wonorejo No. 4, Wonorejo, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program-program yang akan dilaksanakan selama KKM berlangsung. Dalam KKM tahun ini terdapat empat program utama yang menjadi fokus kegiatan, yaitu Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim, dan Parenting.
Acara puncak pembukaan KKM ini ditandai dengan pemasangan ID Card kepada perwakilan mahasiswa KKM. Prosesi simbolis ini menandakan dimulainya tugas mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Melalui langkah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama di kampus untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, serta membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan sosial.
Setelah prosesi pemasangan ID Card, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh peserta dan tamu undangan. Foto bersama ini tidak hanya menjadi dokumentasi kenangan, tetapi juga simbol persatuan antara mahasiswa, pihak kecamatan, serta masyarakat Poncokusumo dalam melaksanakan program-program yang telah disusun. Momen ini memberikan kesan yang mendalam, mengingat pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Kegiatan pembukaan ini diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi santai antara mahasiswa dan masyarakat setempat, yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mengenal karakteristik dan potensi daerah. Diharapkan, interaksi ini akan membuka ruang untuk kolaborasi yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat dalam setiap tahapan pelaksanaan KKM.
Selama 40 hari pelaksanaan KKM, mahasiswa UIN Malang diharapkan mampu membangun hubungan yang erat dengan masyarakat serta memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan desa. Program ini tidak hanya menjadi sarana belajar bagi mahasiswa, tetapi juga momentum penting untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Dengan dukungan penuh dari aparat desa dan warga Poncokusumo, KKM ini diharapkan menjadi tonggak perubahan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Empat program utama yang dilaksanakan akan terus dimonitor untuk memastikan hasil yang maksimal, sekaligus menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang.
Writer & Editor: Haya Velda Rafidah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H