pelantikan ibu-ibu Fatayat dan Muslimat Muslimah NU berjalan dengan lancar dan penuh khidmat pada Jumat siang. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perangkat desa dan masyarakat setempat.Â
Pelantikan Fatayat dan Muslimat NU Gubugklakah berlangsung khidmat. Gubugklakah, 27 Desember 2024 Bertempat di Balai Desa Gubugklakah,Pelantikan diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana semakin meriah saat mars Fatayat Muslimat NU, lagu Yalal Wathon, dan lagu NU dinyanyikan bersama-sama oleh peserta yang hadir dengan versi koplo dari backsound lagu-lagu tersebut menambah semangat para ibu-ibu yang siap dilantik.Â
Ketua Fatayat Muslimat NU periode 2021-2024 memberikan sambutan, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman dan syariat NU di desa. "Mari kita tingkatkan semangat dan partisipasi kita dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial," ujar beliau dengan penuh semangat. Calon ketua Fatayat Muslimat NU yang baru juga memberikan sepatah dua patah kata, mengajak seluruh anggota untuk lebih aktif dalam kegiatan organisasi. Selain itu, Kepala Desa Gubugklakah dan perwakilan dari BPD turut memberikan motivasi kepada para ibu-ibu agar lebih berkontribusi dalam memajukan desa melalui keorganisasian yang ada didalam NU.Â
Acara pelantikan ini menandai pergeseran kepemimpinan dari periode 2021-2024 menuju periode 2024-2027. Perempuan-perempuan muda dari Fatayat, yang berusia remaja hingga dewasa muda, serta para ibu-ibu Muslimat yang lebih dewasa, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara ini.Â
Fatayat dan Muslimat NU merupakan bagian penting dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Fatayat NU beranggotakan perempuan muda yang berkomitmen dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Sementara itu, Muslimat NU yang terdiri dari perempuan dewasa, memiliki peran besar dalam membina keluarga dan masyarakat. Keduanya sering berkolaborasi dengan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas pendidikan serta keagamaan di kalangan pelajar.Â
Pelantikan kali ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan peran perempuan dalam membangun desa, bangsa dan negara yang lebih baik dan Islami. "Semoga dengan pelantikan ini, ibu-ibu Fatayat dan Muslimat NU semakin bersemangat untuk berkontribusi dalam segala aspek kehidupan masyarakat," pungkas Kepala Desa Gubugklakah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H