Mohon tunggu...
kkm 74 kkmgubuklakah
kkm 74 kkmgubuklakah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Akun sekelompok Maliki Muda unggul bereputasi yang beradaptasi, bersosialisasi serta beraspirasi menjadi katalistor perubahan. Ceunah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKM UIN Malang galakan tradisi islam di desa gubugklakah

30 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 27 Desember 2024. Sejak 22 Desember 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang kelompok 74 bersama kelompok 4 dan 144 menginisiasi program keagamaan untuk meningkatkan nilai keislaman masyarakat Desa Gubugklakah, Kabupaten Malang. Program kerja yang mencakup shalat berjamaah, pengajaran di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), dan pembacaan Al-Qur'an secara kolektif melalui program One Day One Juz. Kegiatan shalat berjamaah dimulai dari Maghrib hingga Isya di masjid dan mushola sekitar posko mahasiswa. Setelah shalat Maghrib, mahasiswa KKM melanjutkan dengan mengajar di TPQ Mushola Nurul Ihsan. Para santri yang berjumlah sembilan orang diajarkan membaca dan menghafal Al-Qur'an menggunakan metode Iqro', disertai tajwid, praktik shalat, wudhu, hingga seni keislaman seperti rebana.  

"Program ini bertujuan meramaikan masjid sekaligus menjaga tradisi membaca Al-Qur'an di tengah masyarakat," ujar Hildan, salah satu mahasiswa KKM kelompok 74.  

Selain itu, kegiatan One Day One Juz menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan secara bergantian di masjid dan mushola desa. Mahasiswa putra membaca Al-Qur'an di masjid, sementara mahasiswa putri melakukannya di posko masing-masing untuk menjaga norma masyarakat setempat.  

Pak Faqih, salah satu perangkat desa, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kami sangat mendukung program ini karena dapat memotivasi masyarakat untuk memakmurkan masjid dan mushola, serta memperkuat nilai-nilai keislaman di desa kami," ujarnya.  

Kegiatan ini juga melibatkan ustadz pengajar dari pesantren lokal yang membimbing para santri. Semua program ditutup dengan pembacaan doa khotmil Qur'an dan doa kafaratul majlis untuk memberikan keberkahan.  

Melalui program-program ini, mahasiswa KKM UIN Malang berharap dapat membangun motivasi masyarakat untuk menjaga nilai keagamaan, memuliakan masjid, dan menjadikan Al-Qur'an sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun