Mohon tunggu...
KKM Gema Kita 178
KKM Gema Kita 178 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kelompok KKM 178 UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Stunting di Desa Tawangrejeni

25 Januari 2024   22:30 Diperbarui: 25 Januari 2024   22:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PDD Kelompok 178, KKM UIN Malang 2023/2024/Dokpri

Desa Tawangrejeni, 17 Januari 2023 - KKM UIN-Malang Kelompok 177, 178, dan 179 menggelar kegiatan penyuluhan dengan tema "Seimbangkan Gizi, Perangi Stunting". Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita di RW 02 desa tersebut tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Insyira Yasmin, Alfina Safira, dan Orlanda Ichan, mahasiswi Program Studi Biologi UIN Malang. Acara dihadiri oleh 25 ibu-ibu yang memiliki anak balita di wilayah tersebut.

Stunting, yang merupakan masalah kurang gizi kronis, menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia. Pada penyuluhan ini, pemateri menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai dalam jangka waktu yang cukup lama, terutama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak.

Pemateri membuka acara dengan memahami pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka menyajikan data dan fakta terkait dampak stunting pada perkembangan fisik dan mental anak, serta memberikan pemahaman bahwa mencegah stunting dapat dimulai sejak dini melalui pola makan yang seimbang.

Salah satu poin utama dalam penyuluhan ini adalah pengenalan Makanan Pendamping ASI Sehat (MPASI Sehat), yang menjadi kunci dalam mencegah stunting. Pemateri memandu para ibu-ibu dalam pembuatan puding dari labu kuning sebagai contoh MPASI Sehat yang mudah dibuat dan bergizi tinggi. Mereka menjelaskan kandungan nutrisi dalam labu kuning dan bagaimana makanan tersebut dapat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan anak.

Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif dalam kegiatan ini, di mana para ibu-ibu dapat mengungkapkan pertanyaan dan kekhawatiran mereka terkait gizi anak. Pemateri memberikan jawaban yang informatif dan solusi praktis untuk meningkatkan pola makan anak-anak mereka.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi kelompok, di mana ibu-ibu dapat berbagi pengalaman dan ide untuk meningkatkan penerapan pola makan sehat di rumah masing-masing. Sebagai tindak lanjut, peserta diberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan mendatang yang akan terus mendukung upaya pencegahan stunting di desa mereka.

Dengan melibatkan mahasiswa Biologi UIN Malang sebagai pemateri, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkrit dalam memerangi stunting di Desa Tawangrejeni. Sebagai masyarakat yang peduli, partisipasi aktif dari ibu-ibu diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan gizi yang optimal dan bebas dari stunting.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun