Mohon tunggu...
KKM Dharmatama101
KKM Dharmatama101 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami adalah kelompok KKM dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Pujon Kidul

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kolaborasi KKM UIN Malang Bersama Kader PKK Posyandu Disabilitas SLB: Demo Makanan Sehat Sebagai Pencegahan Stunting

19 Januari 2025   00:38 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa KKM dan Kader PKK Posyandu

Pada Tanggal 13 Januari 2025, Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 31, 101, 171 yang sedang melakukan pengabdian di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tengah melakukan penyuluhan terkait pencegahan stunting kepada Masyarakat Desa Pujon Kidul. Mahasiswa melakukan pencegahan stunting dengan mengadakan demo makanan sehat. Kegiatan ini selaras dengan salah satu tema yang diusung oleh LP2M. Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting yang dibuat oleh Mahasiswa KKM dari kelompok 31, 101, 171 bertema "Demo Makanan Sehat Sebagai Pencegahan Stunting".

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dikoordinasikan dengan beberapa kelompok dan Bidan desa Pujon Kidul. Sosialisasi ini menggunakan media brosur stunting untuk memaparkan materi dan edukasi. Brosur tersebut berisi sesuai tema yang diambil secara ringkas dan jelas. Materi yang dibuat telah dikoordinasikan dengan Bu Bidan Nur Rohmawati. Selain, memberikan terkait materi pada brosur Mahasiswa KKM juga memberikan makanan sehat kepada anak-anak. Pada kegiatan ini mahasiswa juga melakukan Kerjasama dengan Kader PKK Posyandu Disabilitas SLB. Mulai dari pemantauan tumbuh tinggi, berat badan, tensi, serta pemeriksaan Kesehatan.

Brosur Demo Pencegahan Stunting
Brosur Demo Pencegahan Stunting

Penyebab utama stunting adalah kurangnya gizi kronis yang terjadi secara ekstrem. Artinya kurangnya gizi ini berlangsung secara lama dan bahkan berturut-turut. Selain itu stunting juga dapat disebabkan oleh gaya hidup. Gaya hidup yang kurang sehat dan bersih dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan ibu dan anak. Pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap permasalahan ini. Oleh karena itu, harapan dari sosialisasi yang kami adakan dapat menjadi solusi tambahan dalam mengurangi jumlah stunting di desa Pujon Kidul.

Demo makanan yang diberikan oleh Mahasiswa dapat diterima dengan baik dan antusias oleh orangtua dan anak-anak disabilitas. Mahasiswa KKM juga menyampaikan terkait pencegahan stunting dengan ringkas dan jelas agar mudah dipahami oleh sekitarnya. Mahasiswa juga menyampaikan gejala dan dampak yang disebabkan apabila anak terkena stunting. Gejalanya terlihat jelas melalui fisik anak, yaitu tinggi badan anak. Tinggi anak yang tidak sama dengan rerata anak seusianya bisa menjadi salah satu ciri anak terkena stunting. Dampak yang disebabkan dari stunting adalah pertumbuhan fisik dan kognitif pada anak. Fisik anak yang terkena stunting akan berbeda dengan anak yang sehat mulai dari tinggi badan dan berat badan. Demo makanan yang diadakan oleh Mahasiswa KKM berupa buah-buahan, susu UHT, yoghurt.

Foto Bersama Mahasiswa KKM, Anak-anak SLB, orangtua, dan Kader PKK Posyandu
Foto Bersama Mahasiswa KKM, Anak-anak SLB, orangtua, dan Kader PKK Posyandu

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak Desa Pujon Kidul. Dengan edukasi yang terus menerus diberikan, serta kerja sama dari para orangtua, posyandu, dan masyarakat, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun