Pada Tanggal 13 Januari 2025, Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 31, 101, 171 yang sedang melakukan pengabdian di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tengah melakukan penyuluhan terkait pencegahan stunting kepada Masyarakat Desa Pujon Kidul. Mahasiswa melakukan pencegahan stunting dengan mengadakan demo makanan sehat. Kegiatan ini selaras dengan salah satu tema yang diusung oleh LP2M. Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting yang dibuat oleh Mahasiswa KKM dari kelompok 31, 101, 171 bertema "Demo Makanan Sehat Sebagai Pencegahan Stunting".
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dikoordinasikan dengan beberapa kelompok dan Bidan desa Pujon Kidul. Sosialisasi ini menggunakan media brosur stunting untuk memaparkan materi dan edukasi. Brosur tersebut berisi sesuai tema yang diambil secara ringkas dan jelas. Materi yang dibuat telah dikoordinasikan dengan Bu Bidan Nur Rohmawati. Selain, memberikan terkait materi pada brosur Mahasiswa KKM juga memberikan makanan sehat kepada anak-anak. Pada kegiatan ini mahasiswa juga melakukan Kerjasama dengan Kader PKK Posyandu Disabilitas SLB. Mulai dari pemantauan tumbuh tinggi, berat badan, tensi, serta pemeriksaan Kesehatan.
Penyebab utama stunting adalah kurangnya gizi kronis yang terjadi secara ekstrem. Artinya kurangnya gizi ini berlangsung secara lama dan bahkan berturut-turut. Selain itu stunting juga dapat disebabkan oleh gaya hidup. Gaya hidup yang kurang sehat dan bersih dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan ibu dan anak. Pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap permasalahan ini. Oleh karena itu, harapan dari sosialisasi yang kami adakan dapat menjadi solusi tambahan dalam mengurangi jumlah stunting di desa Pujon Kidul.
Demo makanan yang diberikan oleh Mahasiswa dapat diterima dengan baik dan antusias oleh orangtua dan anak-anak disabilitas. Mahasiswa KKM juga menyampaikan terkait pencegahan stunting dengan ringkas dan jelas agar mudah dipahami oleh sekitarnya. Mahasiswa juga menyampaikan gejala dan dampak yang disebabkan apabila anak terkena stunting. Gejalanya terlihat jelas melalui fisik anak, yaitu tinggi badan anak. Tinggi anak yang tidak sama dengan rerata anak seusianya bisa menjadi salah satu ciri anak terkena stunting. Dampak yang disebabkan dari stunting adalah pertumbuhan fisik dan kognitif pada anak. Fisik anak yang terkena stunting akan berbeda dengan anak yang sehat mulai dari tinggi badan dan berat badan. Demo makanan yang diadakan oleh Mahasiswa KKM berupa buah-buahan, susu UHT, yoghurt.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak Desa Pujon Kidul. Dengan edukasi yang terus menerus diberikan, serta kerja sama dari para orangtua, posyandu, dan masyarakat, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H