Mohon tunggu...
kkmdesawonomulyo
kkmdesawonomulyo Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Malang

KKM 155 Karsa Mahardika

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sinergi Mahasiswa dan Warga: KKM Kelompok 155 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Membantu Memanen Sayur di Dusun Robyong

3 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 3 Januari 2025   09:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: KKM Kelompok 155 Karsa Mahardika)

Robyong, Malang – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan panen sayur bersama warga Desa Robyong pada Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan.

Sebanyak 12 mahasiswa terjun langsung ke ladang sayur milik warga, membantu memanen berbagai jenis sayuran seperti kacang koro, sayur kol dan jagung. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga membantu warga dalam mempercepat proses panen.

(Sumber: KKM Kelompok 155 Karsa Mahardika)
(Sumber: KKM Kelompok 155 Karsa Mahardika)

Seorang petani lokal, Bapak Suraji, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran mahasiswa. “Kami sangat terbantu. Selain proses panen yang lebih cepat, kami juga mendapat informasi tentang cara bertani yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya. Bapak Suraji menambahkan bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari pengalaman mahasiswa, terutama dalam hal inovasi pertanian.

Selama kegiatan, mahasiswa juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya konsumsi sayuran segar dan cara mengolahnya. Mereka memberikan demo memasak sederhana menggunakan sayuran hasil panen, yang menarik perhatian warga dan anak-anak setempat. “Kami ingin menunjukkan bahwa sayuran tidak hanya sehat tetapi juga bisa diolah menjadi hidangan yang lezat,” kata salah satu mahasiswa KKM.

Kegiatan ini diakhiri dengan dialog antara mahasiswa dan warga. Mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pertanian, seperti perubahan iklim dan akses pasar. Warga berharap kolaborasi ini dapat berlanjut, sehingga mereka bisa mendapatkan dukungan berkelanjutan dalam mengembangkan pertanian di desa mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun