Rawat Generasi Bangsa: KKM UIN Malang Kelompok 132 Turut Serta Melancarkan Vaksin Polio di Desa Tumpang

Kita ketahui bersama bahwa polio menjadi salah satu penyakit yang sangat mengerikan. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Polio menular melalui kontak fisik ataupun melalui konsumsi air dan makanan yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi. Infeksi virus polio ini menyebabkan cedera saraf yang memicu kelumpuhan, kesulitan bernafas, hingga kematian. 

Penyakit polio sangat rentan dialami oleh anak-anak. Sehingga, penting dilakukan pencegahan sedini mungkin. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan vaksin polio. Vaksin polio membantu tubuh memproduksi zat pelindung tubuh (antibodi) yang mencegah penyakit polio. Biasanya, vaksin polio dilakukan secara bertahap pada umur 2 bulan, 4 bulan, dan selanjutnya mengikuti jadwal nasional. 

Pentingnya dilakukan vaksin polio menjadikan vaksin polio sebagai salah satu vaksin wajib yang diberikan kepada anak dan termasuk ke dalam jadwal vaksin nasional. Seperti halnya di Desa Tumpang, terdapat jadwal vaksin polio yang diikuti oleh bayi dan balita di Desa Tumpang. Adapun jadwal tersebut dimulai pada tanggal 16 - 20 Januari 2024.

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang bertempat di Desa Tumpang turut aktif menyukseskan kegiatan vaksin polio ini. Khususnya kelompok 132 yang mengikuti kegiatan vaksin di Dusun Jago dan Ronggowuni. Pada tanggal 18 dan 20 Januari dilaksanakan posyandu untuk vaksin polio di Dusun Jago. Kemudian, tanggal 19 Januari dilaksanakan posyandu vaksin polio di Dusun Ronggowuni.

Sistem posyandu untuk vaksin polio melalui undangan yang diberikan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita. Posyandu diawali dengan mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Kemudian, bayi diberikan vaksin yang berupa vaksin tetes polio. Vaksin tetes polio diberikan 2 tetes kepada setiap anaknya. Selain itu, posyandu Desa Tumpang juga memberikan makanan tambahan kepada bayi dan balita yang datang, seperti susu kedelai, telur puyuh, biskuit, dll. 

Kegiatan posyandu ini diikuti lebih dari 100 bayi dan balita. Tidak hanya di posyandu, vaksin polio juga dilaksanakan di sekolah-sekolah TK/RA/sederajat dan SD/MI/sederajat. Adapun bayi dan balita yang mengikuti vaksin polio merupakan bayi dan balita yang sehat. Standar dilakukannya vaksin polio pada anak, yaitu anak tidak mengalami demam. 

Kesadaran akan kesehatan anak harus menjadi fokus dalam proses orang tua merawat anak. Karena anak yang sehat akan meningkatkan kemungkinan prestasi anak. Salah satu dari banyak hal yang dapat dilakukan yaitu dengan rajin mengikuti jadwal vaksin. 

#KKM UIN Malang

#Kelompok 132

#Desa Tumpang