Peduli Pendidikan TPQ untuk Anak: Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 241 Sahaswara sebagai Agen Kontribusi di TPQ Desa Sumbertempur

Dalam upaya untuk mewujudkan perubahan positif dalam dunia pendidikan, mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 241 Sahaswara menunjukkan kepedulian mendalam terhadap pendidikan di TPQ Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari. 

Dengan menyadari tantangan dan peluang dalam konteks pendidikan di pedesaan, kelompok mahasiswa ini bertekad untuk menjadi agen perubahan dengan memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama anak-anak di lingkungan tersebut. 

Dengan tekad yang kuat mahasiswa KKM ini mulai mengajar dan mengarahkan pada dua TPQ di Desa Sumbertempur pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2023 dimulai ke TPQ Masjid Al-Hikmah dengan jadwal mengajar rutin dari hari Minggu sampai hari Kamis pada pukul 15.00-16.00, dan mengajar ke TPQ Al-Hidayah dengan jadwal mengajar rutin dari hari Minggu hingga hari Kamis pada pukul 17.45-19.30.

Sebagai bentuk kepedulian mereka, mahasiswa kelompok 241 Sahaswara tidak hanya menyelenggarakan kegiatan pengajaran rutin di TPQ Sumbertempur, tetapi juga menginisiasi program-program kreatif dan inklusif. Mereka merancang sesi pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur, memanfaatkan pendekatan inovatif untuk menarik minat anak-anak terhadap materi pelajaran. 

Selain itu, mahasiswa ini juga terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan di desa, membangun ikatan yang kuat dengan komunitas setempat untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan.

Kegiatan Mengajar di TPQ Al-Hikmah/dokpri

Langkah-langkah yang diambil oleh kelompok mahasiswa KKM UIN Malang Sahaswara ini menjadi pendorong semangat dan keberlanjutan dalam pembangunan Pendidikan TPQ di Desa Sumbertempur. Mereka berharap bahwa keberlanjutan inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat yang ada di Desa Sumbertempur, terlebih lagi untuk meningkatkan semangat dalam belajar mengaji anak-anak di Desa Sumbertempur. 

Diharapkan juga dapat memotivasi pemerintah setempat dan pihak terkait untuk memberikan lebih banyak perhatian dan dukungan terhadap Pendidikan TPQ di pedesaan terkhusus Desa Sumbertempur sendiri dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi generasi penerus di Desa Sumbertempur.