Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), kelompok KKM Aruatala dari Universitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah melaksanakan sebuah program inspiratif di TPQ Nurul Huda, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan literasi Al-Qur'an bagi anak-anak setempat, sekaligus menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Desa Sukopuro merupakan kawasan yang memiliki potensi besar dalam pendidikan agama. TPQ Nurul Huda, sebagai salah satu lembaga pendidikan informal di desa ini, berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. Kelompok KKM Aruatala melihat kebutuhan untuk mendukung program pendidikan di TPQ ini melalui pendekatan yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
"Kami ingin memberikan dampak yang nyata dengan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di TPQ Nurul Huda," ujar Muhammad Lutfi, koordinator kelompok KKM Aruatala. "Melalui program ini, kami berharap anak-anak di Desa Sukopuro bisa tumbuh menjadi generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia."
Rangkaian Kegiatan
Selama 40 hari pelaksanaan KKM, kelompok KKM Aruatala telah merancang berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif, antara lain:
- Kelas Tahsin dan Tahfidz Para mahasiswa memberikan pelatihan tahsin (memperbaiki bacaan Al-Qur'an) dan tahfidz (menghafal Al-Qur'an) dengan metode yang mudah dipahami oleh anak-anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur'an secara tartil.
- Penyuluhan Adab Islami Dalam sesi ini, kelompok KKM memberikan materi tentang adab Islami dalam kehidupan sehari-hari, seperti adab kepada orang tua, guru, dan teman. Materi disampaikan dengan pendekatan cerita dan drama yang melibatkan anak-anak secara langsung.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Sukopuro. Para orang tua dan pengurus TPQ Nurul Huda sangat mengapresiasi inisiatif kelompok KKM Aruatala. "Kami merasa terbantu dengan kehadiran para mahasiswa. Anak-anak jadi lebih semangat belajar," ungkap Ustazah Agita, salah satu pengajar di TPQ Nurul Huda.
Antusiasme anak-anak juga terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dan menunjukkan semangat tinggi dalam setiap sesi pembelajaran. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi para mahasiswa untuk terus memberikan yang terbaik.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk terus mendukung pendidikan agama di pelosok desa. Kelompok KKM Aruatala juga berharap agar program ini bisa memberikan dampak jangka panjang, baik bagi anak-anak maupun TPQ Nurul Huda secara keseluruhan.
"Kami berharap, apa yang kami lakukan di sini bisa menjadi langkah awal bagi perubahan yang lebih baik," pungkas Muhammad lutfi "Semoga generasi muda di Desa Sukopuro terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam."
