Pengajian Peringatan Isra' Mikraj dan Perpisahan Bersama Warga Lokal di Masjid Sholahuddin
Senin, 27 Januari 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi warga Desa Putukrejo. Masjid Sholahuddin dipenuhi oleh jamaah yang hadir dengan penuh semangat dan khusyuk untuk mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW. Acara ini juga menjadi momen istimewa sekaligus perpisahan dengan Mahasiswa KKM, yang telah menyelesaikan masa pengabdian mereka di tengah masyarakat. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara, menciptakan kebersamaan yang sarat makna dan mempererat ikatan antara jamaah serta Mahasiswa KKM.
Isra' Mikraj merupakan peristiwa besar dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat. Momen ini menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya menjalankan salat sebagai tiang agama. Oleh karena itu, acara ini diadakan untuk mempertegas pesan spiritual tersebut sekaligus memperkuat iman dan ketakwaan.
Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh Muhammad Idris Afini, salah satu mahasiswa KKM. Suaranya menggema syahdu di dalam masjid, menciptakan suasana sakral yang menyentuh hati setiap hadirin. Kemudian, dilanjutkan dengan tausiah dan kajian agama yang mengupas hikmah dari peristiwa Isra' Mikraj serta bagaimana relevansinya dalam kehidupan modern. Ustaz yang menjadi pengisi kajian membawakan ceramah dengan penuh ketulusan dan kelembutan, mengajak jamaah untuk lebih mendalami makna ibadah, memperbaiki akhlak, dan mempererat hubungan dengan sesama.
Tidak hanya diisi dengan tausiah, suasana semakin semarak dengan kehadiran grup sholawat Syubul Iman. Lantunan sholawat yang mereka bawakan mengalun merdu, menggugah hati, dan menenangkan jiwa. Syair-syair yang dipanjatkan bersama menjadi doa kolektif, memohon keberkahan dan kedamaian bagi seluruh warga. Kemeriahan ini semakin mempererat ikatan spiritual yang terjalin dalam komunitas Desa Putukrejo.
Namun, di balik suasana yang penuh khidmat dan kebersamaan, terselip pula nuansa haru saat memasuki agenda perpisahan dengan Mahasiswa KKM, yang telah menjadi bagian dari masyarakat selama masa pengabdian mereka. Dalam momen ini, kenangan-kenangan manis diceritakan kembali, menghadirkan rasa syukur atas kebersamaan yang telah terjalin. Perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru dengan doa dan harapan terbaik. Warga saling memberikan pesan hangat, mengingatkan bahwa ikatan persaudaraan yang terjalin tidak akan pudar meskipun jarak memisahkan.
Perwakilan KKM UIN Malang Apurana 124, Shoffi Azaludin, menyampaikan rasa syukur dan sambutan perpisahan dengan penuh kehangatan, "Kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh warga atas sambutan hangat dan dukungan selama kami di sini. Kami merasa seperti sudah menjadi bagian dari keluarga besar di desa ini. Kami juga memohon maaf jika selama keberadaan kami di sini ada kata-kata atau tindakan yang kurang berkenan. Kami berharap semua pengalaman di desa ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami," ujarnya.
Sebagai ungkapan terima kasih, Ketua Takmir Masjid Jami' Sholahuddin, Ustaz Syaimuri, turut memberikan sambutan yang menyentuh hati. Beliau menyampaikan, "Kami berterima kasih kepada adik-adik KKM UIN Malang yang telah mengabdi di Desa Putukrejo ini. Kehadiran kalian sangat bermanfaat, tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam menghidupkan suasana keislaman di lingkungan kami. Kami merasa sangat terhormat dapat menerima kalian di tengah-tengah kami. Semoga ilmu dan pengalaman yang kalian dapatkan selama di sini bisa menjadi bekal untuk masa depan kalian. Kami mendoakan agar perjalanan kalian selanjutnya selalu dalam lindungan Allah SWT".Â
