MUSLING! Kelompok Annapurna Meramaikan Mushola Warga

Kelompok Annapurna memiliki beberapa program kerja yang berfokus di bidang keagamaan, salah satunya adalah MUSLING (Mushola Keliling). MUSLING merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh kelompok Annapurna di beberapa mushola di Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pada kegiatan MUSLING ini, kelompok Annapurna melakukan sholat 5 waktu berjama'ah yang bertempat di salah satu mushola selama 2 hari atau lebih, yang dilakukan secara berturut-turut dan bergantian per RW. Selain sholat 5 waktu berjama'ah, kelompok Annapurna juga melakukan tadarus Al-Qur'an setelah sholat subuh, dan membaca surat yasin serta ratibul hadad bersama-sama, ba'da maghrib menjelang isya. Di hari kedua pelaksanaan, Kelompok Annapurna melakukan kegiatan kerja bakti untuk menutup kegiatan MUSLING di satu mushola dan berpindah ke mushola lainnya.

Kegiatan MUSLING ini dilakukan pada 3 mushola yang ada di Desa Pajaran. (10/01/2022) Kelompok Annapurna melakukan MUSLING pertama di Mushola Roudlotul Saifulloh yang berada di RW.13. Mushola kedua yang ditempati kelompok Annapurna untuk kegiatan MUSLING adalah Mushola Darussalam di RW.11. Mushola terakhir yang menjadi tempat beribadah kelompok Annapurna adalah Mushola Sabilillah di RW.10.

Setelah melakukan kegiatan ini selama beberapa hari, kelompok Annapurna mendapatkan beberapa manfaat. Berbeda dengan sholat berjama'ah di Masjid Baitur Rahim biasanya, kelompok Annapurna bisa lebih meperluas tali silaturrahim dengan warga, karena warga yang ditemui berbeda-beda setiap pergantian mushola. Warga yang bertempat tinggal di dekat ketiga mushola tersebut, menyambut baik kelompok Annapurna dan memperbolehkan untuk melakukan kegiatan disana. Kelompok Annapurna ikut membantu dalam meramaikan mushola-mushola yang ada di Desa Pajaran ini. Berbeda dengan Masjid Baitur Rahim, mushola-mushola warga tidak memiliki banyak kegiatan. Contohnya saja, sholat 5 waktu yang diadakan di beberapa mushola hanya sholat subuh, maghrib, dan isya saja. Sementara dhuhur dan ashar, warga melaksanakan sholat di masjid atau di rumah. Harapannya setelah kegiatan ini usai, warga bisa tetap meramaikan mushola-mushola desa seperti yang dilakukan kelompok Annapurna.

Dokpri