Mohon tunggu...
KKM 77 Amarta
KKM 77 Amarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami adalah mahasiswa KKM ( Kuliah Kerja Mahasiswa ) dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengolahan Koran Bekas Menjadi Kerajinan Topeng oleh Siswa-Siswi Kelas 5 SDN 02 Toyomarto dan KKM 77 Amarta UIN Malang

8 Januari 2023   13:40 Diperbarui: 8 Januari 2023   13:39 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang Raya atau sering dikenal dengan wilayah metropolitan Malang, merupakan gabungan dari tiga wilayah, yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, dimana kota Malang sebagai pusatnya kerajinan topeng. Selain menjadi salah satu pusat kota pelajar di Provinsi Jawa Timur, Kawasan Malang raya dikenal juga sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. 

Bentang alam berupa dataran tinggi, menyebabkan sebagian besar wilayah Malang Raya berhawa sejuk. Karena keindahan alamnya sebagai destinasi wisata, Malang Raya tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja. Kota Malang juga memiliki banyak karya seni dan budaya, salah satunya adalah Seni Topeng. 

Menurut sejarah, salah satu pusat persebaran seni topeng di tanah Jawa, adalah di Malang, Jawa Timur. Indonesia memiliki banyak daerah penghasil seni topeng, sehingga penyebutan nama berdasarkan pada daerah penghasil seni topeng itu sebagai identitas hasil budaya tradisional setempat. 

Topeng yang dibuat dan berkembang di Malang, dikenal dengan sebutan Topeng Malangan.Topeng malangan tidak hanya terbuat dari kayu, tetapi juga bisa menggunakan Koran bekas seperti halnya yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas 5 SDN 02 Toyomarto. Para siswa mengolah Koran bekas menjadi karya seni yang sangat bernilai. 

Alat dan Bahan yang digunakan Dalam Pembuatan Topeng Koran yaitu kertas koran, Gunting, plastik, lem, kuas, bensin, cat, air. Cara pembuatan topeng kertas tersebut Pertama-tama yaitu menggunting kertas koran sampai berukuran kecil, lalu tempelkan potongan kertas pada bentuk dasar wajah topeng.

Kemudian gunting sekeliling sketsa sesuai garis yang telah dibuat. Sebelumnya, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh. bagian wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras.Tempeli bagian-bagian wajah di topeng dengan potongan kertas koran. 

Buatlah bagian-bagian wajah topeng, seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel. Selanjutnya, Buatlah sketsa dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton. Lipatlah dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval tersebut.Langkah terakhir, wajah topeng diberi warna dengan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu. 

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut kita dapat mengolah koran bekas menjadi suatu karya yang bermanfaat dan memiliki nilai seni."Hasil kerajinan Topeng yang telah di buat Kelas 5 SDN 02 Toyomarto ini menjadi Icon Festifal pesona Indonesia di Desa Toyomarto" ujar Bapak Rully S. Pd. Selaku Wali Kelas 5 SDN 2 Toyomarto. (Sabtu, 07/01/2023

Dokpri
Dokpri
)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun