TPQ Al- Islami adalah salah satu Lembaga Pendidikan keagamaan di dusun Pitrang ,Lembaga ini tidak hanya mengajarkan tentang baca tulis Al- Qur'an tetapi juga mendalami ilmu keagamaan lainnya seperti Nahwu, Shorof, Akhlak dan juga keilmuan lainnya. TPQ ini berdiri sejak tahun 1998 dengan jumlah 15 santri. Pada tahun 1999 jumlah santri meningkat menjadi 110 santri , Ustadz Munif selaku pimpinan TPQ mengatakan " Lembaga ini bukan hanya sekedar tempat mengajar dan belajar akan tetapi Lembaga ini juga diharapkan untuk menjadi wasilah dan perantara keberkahan dari seorang guru dalam mendidik anak-anak yang ada disekitaran dusun Pitrang.
Pada tanggal 19 Januari 2025 TPQ Al-Islami mengadakan acara pentas seni dalam memeriahkan peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan ba'da Maghrib. Acara tersebut menampilkan bebrapa Tarian, Puisi, Drama Musikal dan jenis Seni Lainnya. Penampilan ini  diikuti oleh semua santri Al-Islami yang berkisaran 70 santriwan dan santriwati. Mahasiswa KKM Kelompok 55 UIN Malang ikut andil dalam menyukseskan acara Gebyar Pentas Seni tersebut baik dari segi proses Latihan, pembuatan konsep acara , hingga ikut dalam kepanitiaan.
Puncak acara dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2025 , yang diawali dengan wisuda tahunan santri TPQ. Prosesi wisuda ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan ketekunan santri dalam menuntut ilmu agama. Dalam prosesi ini, para santri menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan mereka, dan momen ini menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada santri berprestasi yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam belajar Al-Qur'an dan ilmu agama.
Setelah prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan peringatan Isra Miraj, sebuah momen bersejarah yang menjadi refleksi perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Dalam kegiatan ini, dua ulama terkemuka hadir untuk memberikan Mauidhoh Hasanah.
Sebelum penyampaian Mauidhoh Hasanah, acara diawali dengan beberapa sambutan dari tokoh-tokoh penting:
Sambutan pertama disampaikan Ustadz Sholeh Munir sebagai perwakilan panitia, yang memberikan ucapan selamat kepada para santri serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini.
Kemudian dilanjutkan oleh Pak Hasan Kamituo sebagai Kepala Dusun, yang menyampaikan pesan mengenai pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda dan peran masyarakat dalam mendukung perkembangan santri.
Dr. Sutrisno, M.Pd, Dosen Pembimbing Lapangan, memeberikan sambutan  yang menegaskan bahwa "tidak semua hal harus dirasionalisasikan atau dipikir secara ilmiah, tetapi banyak hal yang harus diterima dengan keyakinan dan keimanan sebagai bagian dari ajaran Islam."