Malang, 1 Januari 2024 - Masyarakat Desa Wonorejo, Poncokusumo Malang, merayakan tahun baru dengan cara yang berbeda. Mereka tidak menggelar pesta atau konvoi kendaraan, melainkan bersholawat dan berdoa bersama.
Perayaan tersebut dimulai pada pukul 19.30 WIB di markas majelis Tombo Ati, Musholla Miftahul Jannah. Acara dibuka dengan pembacaan Yasin dan rotibul haddad dan dilanjutkan dengan sholawat serta menyalakan kembang api sebagai simbolis menyambut tahun baru masehi 2024.
"Sebenarnya malam ini saya ada acara di Coban Bidadari bersama pak Bupati, tetapi malam ini ditakdirkan oleh Allah untuk menghadiri majelis ini (baca: sholawatan)," Ucap Pak Sokeh terlihat dengan setelan jas dan sepatunya.
Masyarakat dari berbagai usia dan kalangan bersholawat dengan penuh khusyuk dan khidmat, jalanan penuh dengan jama'ah yang hadir.
Acara perayaan tahun baru dengan bersholawat dan doa ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka menilai bahwa acara ini merupakan cara yang tepat untuk mengisi tahun baru.
Acara perayaan tahun baru dengan bersholawat dan doa ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Wonorejo, Pak Sokeh. Dalam sambutannya, Pak Muhammad Sokeh menyampaikan beberapa pesan untuk tidak meninggalkan sholat sebagaimana yang ada di syi'ir sholawatan. Beliau juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunan, tidak mempermasalahkan perbedaan pendapat khususnya karena tahun 2024 adalah pesta demokrasi
"Mari kita selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif di Desa Wonorejo," ujar Pak Sokeh.
Kemudian acara dilanjutkan dengan menyalakan kembang api yang diiringi dengan pambacaan sholawat sehingga suasana menjadi meriah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H