Mohon tunggu...
KKM Argosuko
KKM Argosuko Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM Argosuko kelompok 68 2023-2024 Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melodi Perpisahan: Kisah Penuh Makna Penutupan KKM UIN Malang di Desa Argosuko

5 Februari 2024   01:48 Diperbarui: 5 Februari 2024   01:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto perangkat desa, DPL, kepala sekolah, kepala TPQ (Dokumentasi pribadi)

Suara keriuhan dan tawa anak-anak KKM UIN Malang semakin meredup seiring langkah yang semakin mendekati penutupan. Hari ini, di tengah desa yang selama ini menjadi saksi perjalanan pembelajaran dan pemberdayaan, kami merangkai akhir bab dengan haru dan makna yang mendalam. Penutupan ini tidak hanya menandai akhir tugas lapangan, tetapi juga memulai fase penyerahan kembali mahasiswa kepada pihak kampus dengan satu hati yang penuh kebersamaan.

Sejak awal, Desa Argosuko bukan sekadar lokasi pelaksanaan KKM. Ia telah menjadi panggung untuk pertukaran pengetahuan, kearifan lokal, dan kebersamaan. Penutupan ini adalah upacara penghormatan kepada Desa Argosuko yang selama ini telah menjadi rumah sementara bagi mahasiswa KKM UIN Malang.

"Dalam detik-detik penutupan, kita merangkai kenangan-kenangan indah. Desa Argosuko, kita meninggalkan jejak cinta dan terima kasih yang tidak akan terhapus."

Momen penyerahan kembali mahasiswa kepada pihak kampus menjadi momen penuh haru dan harap. Anak-anak KKM, yang selama ini menjadi bagian hidup Desa Argosuko, sekarang melepaskan diri untuk melanjutkan perjalanan akademis mereka. Dalam perpisahan ini, mereka membawa pulang bukan hanya tugas akhir, melainkan kisah, pertemanan, dan pengalaman yang tak ternilai."

Penutupan ini tidak hanya tentang mengucapkan selamat tinggal, melainkan juga tentang menghargai setiap momen yang telah dijalani bersama. Penutupan ini adalah bukan akhir, tetapi awal dari jejak cinta yang terus meninggalkan bekas. Mahasiswa KKM dan Desa Argosuko saling memberi, saling menerima, dan melangkah maju sebagai agen perubahan. Penutupan ini adalah permulaan untuk kebaikan yang akan terus mengalir.

Dalam akhir penutupan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan selama kami melaksanakan KKM di Desa Argosuko dan kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Desa Argosuko, karena telah menerima kita dengan baik disini. Kata-kata terima kasih bukan sekadar ungkapan, melainkan penghargaan yang tulus untuk semua bimbingan, kerja sama, dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini.

Penutupan KKM UIN Malang di Desa Argosuko adalah panggung emosional dan penuh makna. Dalam harmoni perpisahan, kita menyelesaikan satu bab, tetapi cerita kebersamaan akan terus berkisar dalam jiwa. Desa Argosuko, kami merangkai perpisahan ini dengan cinta dan terima kasih yang mendalam.

"Terima kasih, Desa Argosuko, telah menjadi bagian dari cerita dan perjalanan kami. Setiap sudut desa adalah kenangan yang tak akan tergantikan. Terima kasih atas kebaikan, keramahan, dan kebersamaan yang luar biasa."

foto Kelompok 68 KKM UIN Malang dengan DPL, Kepala  Sekolah dan warga lokal (Dokumentasi pribadi)
foto Kelompok 68 KKM UIN Malang dengan DPL, Kepala  Sekolah dan warga lokal (Dokumentasi pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun