Pada hari Senin, 23 Desember 2024, tepatnya sehari setelah Hari Ibu Nasional, Ikatan PKK ibu-ibu Desa Kebobang melangsungkan peringatan Hari Ibu Nasional ke-96. Rangkaian acara diawali dengan pelaksanaan gladi bersih untuk memastikan bahwa pelaksanaan acara Peringatan Hari Ibu ke-96 dapat berjalan dengan lancar.
Setelah prosesi gladi selesai, acara dibuka dengan upacara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mars PKK dan lagu Bagimu Negeri. Upacara kemudian dilanjutkan dengan pemberian amanat oleh Ibu Siti Aminah, selaku ketua PKK Desa Kebobang, mengenai sejarah peringatan Hari Ibu dan peran seorang ibu dalam keluarga, terutama sebagai sosok pendidik yang mendidik generasi penerus bangsa.
Setelah acara dibuka oleh Ibu Siti Aminah dan Bapak Ahmad sebagai MC, para peserta dipersilakan untuk melakukan persiapan sebelum lomba membuat buket dimulai. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kebersamaan antara ibu-ibu PKK dan mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 134.
Setelah peserta mempersiapkan bahan dan alat untuk perlombaan, para mahasiswa dari kelompok 134 dan kelompok 135 melakukan inspeksi pada bahan-bahan yang dibawa oleh para peserta. Inspeksi ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan oleh para peserta masih merupakan bahan mentah dan sesuai dengan ketentuan lomba
Lomba membuat buket bunga dimulai dengan semangat yang tinggi. Setiap kelompok terdiri dari ibu-ibu PKK sebagai perwakilan setiap RW yang bekerja sama untuk menciptakan buket yang indah dan kreatif. Mereka menggunakan berbagai jenis bunga, daun, dan hiasan lainnya untuk menghasilkan buket yang menarik secara visual dan sekreatif mungkin dengan budget yang telah ditentukan.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama lomba berlangsung. Ibu-ibu PKK peserta perlonbaan menunjukkan semangat dan kreativitas yang luar biasa, saling berbagi ide dan teknik dalam menghias buket. Mahasiswi yang bertugas menjadi juri juga aktif mengawasi  dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu dalam proses pembuatan buket.
Setelah waktu lomba berakhir, juri yang terdiri dari 5 Mahasiswi UIN Malang dan anggota PKK melakukan penilaian terhadap setiap buket yang dibuat. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, keselarasan, budget, estetika dan kerapian. Setelah proses penilaian selesai, kelompok pemenang diumumkan dan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka.
Kegiatan ini tidak hanya merayakan Hari Ibu, tetapi juga mempererat hubungan antara ibu-ibu dari berbagai RW. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang, serta meningkatkan rasa syukur dan penghargaan terhadap peran ibu baik dalam keluarga dan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditunjukkan, peringatan Hari Ibu ke-96 ini menjadi momen yang berkesan bagi semua peserta. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H