Mohon tunggu...
kkm uinmalang134
kkm uinmalang134 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa uin malang

mahasiswa kkn uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKM uin malang 2024/2025 berkolaborasi bersama polsek dan perangkat desa dalam acara " kebun ketahanan pangan desa wisma anggrek"

1 Januari 2025   11:54 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan KKM UIN malang kelompok 134 

Kebobang, Wonosari, Kabupaten Malang, 28 Desember 2024* -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) reguler tahun 2024 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam Kelompok 134, mengadakan kolaborasi dengan Polsek Wonosari dan perangkat Desa Kebobang. Kegiatan ini berlangsung dalam acara penanaman jagung di lahan sawah Desa Wisma Anggrek, yang merupakan wilayah dampingan Polsek Wonosari.

Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 134, perwakilan anggota Polsek Wonosari, serta Kepala Desa Kebobang, Ibu Mujianti, beserta suaminya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan desa yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di wilayah tersebut.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Kebobang, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi antara mahasiswa, Polsek, dan perangkat desa dalam mendukung program ketahanan pangan. Sambutan juga diberikan oleh perwakilan Polsek Wonosari, yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Selanjutnya, panitia acara membagikan bibit jagung kepada seluruh peserta. Bibit tersebut merupakan varietas unggul yang diharapkan dapat memberikan hasil panen yang maksimal. Setelah itu, peserta diarahkan untuk melakukan penanaman jagung secara serentak di lahan sawah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Proses penanaman dilakukan dengan metode yang telah disesuaikan dengan kondisi tanah di Desa Kebobang. Langkah-langkahnya meliputi:

1. Persiapan Lahan: Sebelum kegiatan dimulai, lahan telah digemburkan dan diberi pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Penentuan Jarak Tanam: Setiap bibit jagung ditanam dengan jarak tertentu untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.

3. Penanaman Bibit: Bibit jagung ditanam di lubang tanam yang telah dibuat sebelumnya, kemudian ditutup dengan tanah tipis untuk melindungi benih.

4. Penyiraman Awal: Setelah penanaman selesai, peserta melakukan penyiraman untuk memastikan bibit jagung mendapatkan kelembapan yang cukup.

Setelah seluruh bibit selesai ditanam, kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi. Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 134 bersama anggota Polri dari Polsek Wonosari dan Kepala Desa Kebobang melakukan sesi foto dan perekaman video bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap kolaborasi yang telah terjalin. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kebobang, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya kontribusi mereka dalam pengembangan Masyarakat.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan Desa Wisma Anggrek dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan program ketahanan pangan desa yang melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kerja sama yang baik dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun