Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) reguler tahun 2024 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam Kelompok 134, mengadakan kolaborasi dengan Polsek Wonosari dan perangkat Desa Kebobang. Kegiatan ini berlangsung dalam acara penanaman jagung di lahan sawah Desa Wisma Anggrek, yang merupakan wilayah dampingan Polsek Wonosari.
Kebobang, Wonosari, Kabupaten Malang, 28 Desember 2024* --Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 134, perwakilan anggota Polsek Wonosari, serta Kepala Desa Kebobang, Ibu Mujianti, beserta suaminya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan desa yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Kebobang, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi antara mahasiswa, Polsek, dan perangkat desa dalam mendukung program ketahanan pangan. Sambutan juga diberikan oleh perwakilan Polsek Wonosari, yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Selanjutnya, panitia acara membagikan bibit jagung kepada seluruh peserta. Bibit tersebut merupakan varietas unggul yang diharapkan dapat memberikan hasil panen yang maksimal. Setelah itu, peserta diarahkan untuk melakukan penanaman jagung secara serentak di lahan sawah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Proses penanaman dilakukan dengan metode yang telah disesuaikan dengan kondisi tanah di Desa Kebobang. Langkah-langkahnya meliputi:
1. Persiapan Lahan: Sebelum kegiatan dimulai, lahan telah digemburkan dan diberi pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
2. Penentuan Jarak Tanam: Setiap bibit jagung ditanam dengan jarak tertentu untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
3. Penanaman Bibit: Bibit jagung ditanam di lubang tanam yang telah dibuat sebelumnya, kemudian ditutup dengan tanah tipis untuk melindungi benih.
4. Penyiraman Awal: Setelah penanaman selesai, peserta melakukan penyiraman untuk memastikan bibit jagung mendapatkan kelembapan yang cukup.
Setelah seluruh bibit selesai ditanam, kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi. Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 134 bersama anggota Polri dari Polsek Wonosari dan Kepala Desa Kebobang melakukan sesi foto dan perekaman video bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap kolaborasi yang telah terjalin. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kebobang, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya kontribusi mereka dalam pengembangan Masyarakat.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan Desa Wisma Anggrek dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan program ketahanan pangan desa yang melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kerja sama yang baik dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.