Sosialisasi Parenting di SD Islam As-Said: Membangun Kesadaran Orang Tua Terhadap Pengaruh Pola

Pada tanggal 25 Januari 2025 kemarin, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok 59 mengadakan acara sosialisasi parenting dengan tema "Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Anak". Acara ini dihadiri oleh banyak orang tua wali murid TK dan SD Islam As-Sa'id, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pentingnya pendidikan parenting dalam membentuk karakter dan perkembangan anak. Pemateri dalam acara tersebut adalah Bu Ai Mulyani Az-Zahra,M.Pd, yang menyampaikan materi yang sangat relevan mengenai pengaruh pola asuh orang tua, terutama dalam konteks penggunaan teknologi digital oleh anak-anak.

Dalam presentasinya, Bu Ai Mulyani Az-Zahra,M.Pd  menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan handphone terhadap anak-anak. Ia menjelaskan bahwa penggunaan handphone yang berlebihan dapat merusak perkembangan otak anak dan mengganggu interaksi sosial mereka. Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa pola asuh yang baik, termasuk pengawasan terhadap penggunaan media digital, dapat mengurangi risiko perilaku adiktif pada anak. Selain itu, orang tua diharapkan dapat memberikan contoh perilaku yang baik dalam menggunakan teknologi, sehingga anak-anak dapat belajar untuk menggunakan perangkat digital dengan bijak.

Acara ini berlangsung di tengah kegiatan Market Day yang diadakan oleh SD Islam As-Said, yang menambah suasana meriah dan menarik perhatian lebih banyak audiens. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi orang tua, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak. Sosialisasi parenting semacam ini penting untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang peran mereka dalam mendidik anak di era digital, di mana tantangan seperti kecanduan gadget semakin meningkat.

Sosialisasi Parenting di SD Islam As-Sa'id

Secara keseluruhan, acara sosialisasi parenting ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan pemahaman orang tua tentang pola asuh yang positif dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Dengan partisipasi yang tinggi dari masyarakat, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak di lingkungan sekitar.